Puasa, Pertamina Jamin Pasokan Elpiji
VIVAnews - PT Pertamina (Persero) menjamin tidak akan ada kelangkaan elpiji ukuran 3 kilogram dan 12 kilogram selama bulan Ramadan, walaupun terjadi peningkatan konsumsi.
Wakil Presiden Komunikasi Korporat Pertamina, Mochamad Harun, menjelaskan, konsumsi elpiji 3 kilogram dan 12 kilogram secara nasional adalah 13.500 metrik ton per hari. Sementara itu, untuk puasa dan lebaran, Harun memperkirakan terjadi kenaikan konsumsi sebesar 11,1 persen.
"Selama puasa dan lebaran kenaikan paling tinggi sampai 15.000 metrik ton per hari," kata Harun di Jakarta, Rabu 3 Agustus 2011.
Menurut Harun, stok elpiji saat ini berada di atas 80.000 metrik ton. Stok tersebut cukup untuk konsumsi elpiji selama sepekan.
Sedikitnya stok elpiji ini, menurut Harun, tidak perlu dikhawatirkan karena memang elpiji tidak bisa untuk stok terlalu lama dan hampir setiap kilang memproduksi elpiji.
"Khusus untuk Pulau Jawa bagian barat, Pertamina menyiapkan penambahan stok elpiji pada Agustus sebesar 10 persen dari kebutuhan normal yang berkisar
5,8 juta metrik ton per bulan," katanya.
Untuk kelancaran distribusi, Pertamina menginstruksikan stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) jalur strategis dan agen elpiji serta stasiun pengisian bahan bakar elpiji (SPBBE) untuk beroperasi selama 24 jam, khususnya pada H-10 hingga H+10.
"Pertamina juga menyiapkan empat SPBBE kantong sebagai buffer stock di jalur mudik dan di dekat lokasi wisata untuk mendukung ketersediaan elpiji bagi masyarakat," katanya. (art)