Gaji Pilot Saja Lebih Besar Dibanding Menteri
|
16.00 |
VIVAnews- Menteri Perhubungan Freddy Numbery mengimbau agar pilot Garuda yang melakukan aksi mogok berfikir secara jernih. Sebab gaji yang diterima pilot termasuk besar, terlebih jika dibandingkan dengan gaji menteri.
"Kalau dia (pilot) sekarang terima gaji Rp45 juta per bulan, menteri cuma Rp19 juta. Lebih besar dari saya itu. Kurang apa sih memang," ujarnya di kantor Menko Perekonomian, Jakarta, Rabu, 27 Juli 2011.
Menurutnya gaji pilot asing yang dinilai lebih besar dikarenakan hanya dikontrak kurang lebih satu tahun "Memang kontraknya seperti itu. Jadi harus berpikir dengan jernih," tambahnya.
Freddy sendiri telah mendapatkan keterangan dari Dirut Garuda, yang menyatakan pemogokan itu dilakukan sebagian kecil pilot Garuda. Menurutnya aksi ini hanya merupakan masalah pribadi antara Direktur Operasi dan pilot.
Yang penting, lanjut Freddy, meski adanya aksi mogok namun kegiatan operasional Garuda tidak terganggu. "Penerbangan tetap jalan itu yang penting," imbuhnya.
Berdasarkan data ilustrasi gaji pilot yang disampaikan Garuda, gaji penerbang asing mendapatkan gaji yang lebih tinggi yaitu Rp68,8 juta per bulan. Sementara gaji penerbang lokal mendapatkan gaji Rp47,7 juta per bulan. Namun pilot asing itu tidak mendapatkan berbagai tunjangan dan bonus. Sehingga jika dibandingkan total penerimaan per tahun, masih banyak didapatkan pilot lokal. Total penerimaan per tahun untuk pilot lokal sebesar Rp860 juta dan pilot asing sebesar Rp826 juta. Lengkapnya klik tautan ini.
