Akhir Bulan, 50 Angkot Dipasang Deteksi BBM

Peluang Bisnis Online Tanpa Ribet - Serta Info terbaru seputar dunia bisnis indonesia terupdate dan terpercaya

Rabu, 24 Agustus 2011

Akhir Bulan, 50 Angkot Dipasang Deteksi BBM

VIVAnews - Setelah melakukan tender pengadaan Radio Frequency Identification (RFID), Kementerian Energi Sumber Daya Mineral akan memasangkan alat tersebut pada 50 angkutan umum Kampung Melayu-Senen pada akhir Agustus nanti. RFID adalah alat pendeteksi jumlah konsumsi BBM di kendaraan.

Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi, Evita Legowo mengatakan, Kementerian Energi akan tetap melakukan opsi-opsi mengendalikan konsumsi BBM subsidi. "Akhir Agustus ini kami akan coba pasang RFID 50 mobil dulu dan komputer sistemnya di 1 SPBU," kata Evita Legowo di Jakarta, Senin malam, 15 Agustus 2011.

Menurut Evita uji coba ini dilakukan mengecek apakah pemasangan RFID ini efektif atau tidak. Dia berharap pada September-Oktober 2011 mendatang sekitar 300 angkutan umum Kampung Melayu-Senen sudah terpasang RFID dan 4 SPBU telah siap sistem komputernya.

Sebelumnya pada Februari lalu, Kementerian Energi beserta Kementerian Perhubungan telah memasang stiker 'Uji Coba BBM Bersubsidi 'pada angkutan umum mikrolet M01 jurusan Kampung Melayu-Senen.

Kementerian Energi terus berupaya melakukan pengendalian BBM subsidi agar kuota BBM subsidi tidak terlewati. menyiapkan enam opsi pembatasan bahan bakar minyak bersubsidi.

Evita tidak merinci lebih lanjut enam opsi yang sedang disiapkan oleh Kementerian ESDM. Ia hanya menjelaskan, tiga opsi di antaranya adalah rekomendasi dari Tim Kajian Pembatasan BBM yang diketuai Anggito Abimanyu. (umi)

Kerja di rumah

Popular Posts