Telkomsel: Saham SingTel Urusan Telkom
|
12.01 |
VIVAnews - Pemerintah berharap PT Telekomunikasi Indonesia Tbk membeli kembali (buyback) saham anak perusahaannya, PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel), yang dikuasai Singapore Telecommunication Limited (SingTel).
Saat ini, Telkom masih menguasai 65 persen saham Telkomsel, sedangkan sisanya sebesar 35 persen dimiliki SingTel, perusahaan telekomunikasi terbesar Singapura.
Menurut Direktur Utama Telkomsel, Sarwoto Atmosutarno, rencana pembelian kembali saham SingTel oleh Telkom sebaiknya ditanyakan langsung kepada induk usaha perseroan tersebut.
"Soal benar tidaknya Telkom mau beli saham SingTel di Telkomsel, tanya Telkom saja. Karena itu urusan pemegang saham. Saat ini lagi proses dan saya tidak bisa membuat patokan waktunya, apakah tahun ini atau tidak," kata dia di Hotel Nikko, Jakarta, Kamis 7 Juli 2011.
Kendati demikian, dia juga sudah bertemu dengan SingTel maupun Telkom. "Ya sudah dong. Hasilnya ditunggu saja," ujar Sarwoto yang tidak bisa membeberkan berapa nilai buyback dari aksi korporasi tersebut.
Sebelumnya, sebagai pemegang saham terbesar Telkom, pemerintah melalui Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), menyatakan langkah perseroan menambah kepemilikan sahamnya itu akan semakin memperkuat posisi Telkom untuk kembali menguasai 100 persen saham Telkomsel.
Menurut Menteri BUMN Mustafa Abubakar, pembelian saham Telkomsel sebesar 35 persen tidak dapat diputuskan sepihak.
Kalaupun wacana tersebut dilaksanakan, Kementerian BUMN masih harus menunggu respons dari SingTel sebagai pemegang saham Telkomsel. "Selama ini, apakah mereka menyambut hal itu atau tidak, belum diketahui pasti," katanya. (art)
