Sriwijaya Air Ekspansi Rute ke Papua
VIVAnews - Maskapai Sriwijaya Air membuka rute penerbangan tujuan Papua mulai hari ini, Senin 4 Juli 2011. Maskapai tersebut akan melayani rute Sorong dan Manokwari.
Menurut Senior Manager Corporate Communication PT Sriwijaya Air, Agus Soedjono, ekspansi ke wilayah Papua sudah direncanakan sejak 2010 lalu. Tujuannya, untuk menjangkau Indonesia wilayah timur secara keseluruhan.
"Sebelumnya kami telah terbang ke Ambon, Ternate, Manado, Kendari, Gorontalo dan Kupang. Lalu pada pukul 04:30 hari ini, kami terbang perdana ke wilayah Papua," kata Agus Soedjono di Makassar.
Agus mengatakan, penerbangan ke Papua merupakan sejarah tersendiri bagi maskapai Sriwijaya Air. Karena, dengan membuka rute ke Papua, berarti Sriwijaya Air bisa melayani masyarakat dari Aceh hingga Papua.
"Denga rute baru ini, hampir seluruh daerah terkemuka telah kami layani yakni 33 domestik," kata Agus.
Dia menambahkan, Papua merupakan salah satu daerah yang sangat potensial dalam hal penggunaan transportasi pesawat udara. Penyebabnya, Papua saat ini sedang berkembang pesat setelah peraturan otonomi daerah diberlakukan. Sementara, warga dan pemerintah Papua banyak bepergian ke mana-mana, termasuk ke Jakarta.
"Kami mengamati, penerbangan selalu penuh, dari dan ke Papua. Makanya untuk rute Makassar-Papua, minimal kami targetkan bisa hingga 85 persen sekali terbang," kata Agus.
Sementara itu, untuk mengcover penerbangan itu, Sriwijaya Air akan menggunakan 28 pesawat yang tersedia saat ini. Masing-masing pesawat Boeing 737/200 sebanyak 15 unit, Boeing 737/300 8 unit, dan Boeing 737/400 sebanyak 5 unit.
Pesawat akan terbang pada pukul 04:30 Wita dan tiba di Sorong sekitar pukul 08:30. Dengan pesawat yang sama, penerbangan akan dilanjutkan ke Manokwari dengan jarak tempuh hampir 2 jam.
Mengingat penerbangan akan dilakukan dini hari, maka Sriwijaya Air akan memberikan layanan ekstra terhadap penumpangnya, termasuk akan membangunkan penumpang untuk melihat matahari terbit dari pesawat. (ren)
Laporan: Rahmat Zeena l Makassar