Pertamina Impor BBM untuk Stok Lebaran
VIVAnews - PT Pertamina (Persero) akan meningkatkan stok Premium untuk memenuhi kebutuhan lebaran mulai H-10 hingga H+10 (18 hari). Stok Premium sebanyak 1,28 juta kiloliter dan solar 1,31 juta kiloliter.
Menurut Wakil Presiden Komunikasi Korporat Pertamina, M Harun, berdasarkan tahun sebelumnya, permintaan Premium rata-rata meningkat mendekati Idul Fitri. Namun, permintaan solar justru menurun menjelang Idul Fitri.
Untuk memenuhi kebutuhan itu, Pertamina menaikkan impor bahan bakar minyak (BBM) menjadi 8,4 juta barel pada Juli-Agustus untuk Premium. Sementara itu, impor Solar menjadi 4,4 juta barel. Angka impor Premium naik dibanding tahun lalu sebanyak 7,2 juga barel.
"Kenaikan ini dipicu pertumbuhan sepeda motor," ujar Harun di Jakarta, Kamis, 28 Juli 2011.
Sementara itu, untuk stok BBM jenis Premium per 27 Juli 2011 mencapai 1,25 juta kiloliter, atau cukup dikonsumsi 17 hari. Untuk Solar sebanyak 1,51 juta kiloliter dan cukup untuk 19 hari.
Harun menyarankan, semua stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) sebaiknya menyediakan stok selama dua hari ke depan. Pertamina juga akan menjaga stok BBM non subsidi.
Untuk stok Pertamax, saat ini mencapai 108,09 ribu kiloliter atau cukup untuk dikonsumsi 70 hari. Sementara itu, Pertamax Plus, stok mencapai 29,13 ribu kiloliter atau cukup untuk 103 hari.
Pertamina juga mempersiapkan satgas untuk memantau ketersediaan stok kebutuhan lebaran. Satgas ini akan bekerja pada H-10 hingga H+10.
Perusahaan pelat merah itu juga akan membuka beberapa pos mudik lebaran yaitu di Jawa Barat, wilayah Pantura dan Pantai Selatan, serta Jawa Tengah. (art)