Pembelian Tiket Garuda Masih Ramai
VIVAnews - Meski terjadi aksi mogok yang dilakukan pilot Garuda Indonesia, pembelian tiket Garuda tidak terganggu aksi itu. Para penumpang masih memilih menggunakan maskapai pelat merah itu.
Berdasarkan pantauan VIVAnews.com, counter penjualan tiket masih ramai dikunjungi calon penumpang Garuda. Puluhan penumpang terlihat menunggu untuk mendapatkan tiket keberangkatan di pintu F 4.
"Walaupun ada aksi mogok pilot, suasana counter normal seperti sebelumnya," ujar petugas counter penjualan tiket Garuda Indonesia, Sela, di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Tangerang, Kamis 28 Juli 2011.
Selain itu, terlihat penumpang yang mengantre untuk check-in sangat ramai. Para penumpang tidak terpengaruh dengan adanya aksi mogok itu, karena penerbangan masih berjalan normal.
Seperti diketahui, Asosiasi Pilot Garuda Indonesia melakukan aksi mogok selama 24 jam hari ini. Mereka memprotes kebijakan penambahan jumlah pesawat tidak diimbangi dengan penambahan jumlah pilot yang memadai, sehingga manajemen merekrut pilot asing. Apalagi, gaji yang diterima pilot asing dianggap lebih besar dibanding pilot lokal.
Penambahan jumlah pesawat juga dituding menyebabkan jadwal pilot abnormal karena penerbangan mereka menjadi sangat padat. Kondisi tersebut dinilai APG dapat membahayakan keselamatan penerbangan karena kondisi pilot menjadi lebih mudah lelah.
Sementara itu, Garuda membantah adanya diskriminasi gaji tersebut. Gaji yang diterima pilot asing tampak lebih besar karena pilot asing berstatus kontrak dan tidak mendapat berbagai tunjangan seperti pilot lokal. Jika dihitung gaji secara keseluruhan, total pendapatan yang diterima pilot lokal lebih besar yaitu Rp860 juta, sedangkan pilot asing sebesar Rp826 juta dalam satu tahun. (art)