"Lagi Mogok, Pilot Garuda Dipaksa Terbang"
VIVAnews - Asosiasi Pilot Garuda membantah melakukan intimidasi kepada pilot-pilot yang tidak ikut mogok terbang. Menurut Asosiasi, yang terjadi justru ada intimidasi dari manajemen Garuda Indonesia.
"Beberapa pilot dipaksa terbang, padahal kondisinya tidak siap," kata Bendahara Asosiasi Pilot Garuda, Jose Rizal, saat ditemui VIVAnews.com di Pilot House, Kompleks Kantor Garuda Indonesia, Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Kamis 28 Juli 2011.
Menurut Jose, ada pilot dari Asosiasi Pilot Garuda yang sedang mogok terbang mendapat intimidasi dari manajemen Garuda. Bahkan, Jose menyebut ada beberapa pilot yang disandera dengan dipaksa untuk menerbangkan pesawat.
"Salah satunya, kapten Mecarius yang dipaksa untuk menerbangkan pesawat garuda dengan nomor penerbangan GA302 pada jam 6 pagi, dengan tujuan penerbangan Jakarta-Surabaya," kata Jose.
Jose melanjutkan, Kapten Mecarius dipaksa berada di dalam kokpit pesawat oleh manajeman Garuda. Namun, setelah menunggu 15 menit, co pilot tidak juga datang. "Co pilot nya sudah berhasil keluar," kata Jose.
Selain Mecarius yang sampai saat ini masih tertahan berada di bandara, kata Jose, terdapat juga kapten Otter. Pilot Otter sedianya menerbangkan pesawat rute Jakarta Medan.
Sebelumnya, tudingan intimidasi datang dari manajemen Garuda Indonesia. Direktur Operasional Garuda, Ari Safari, menyayangkan adanya intimidasi dari Asosiasi Pilot Garuda terhadap para pilot yang akan menerbangkan pesawat. Dia meminta APG menghentikan aksi itu untuk menekan pilot lain yang tak mau ikut mogok.
"Intervensi masih ada, intimidasi masih ada dari teman-teman APG sejak tadi malam," kata Ari kepada VIVAnews.com, Kamis 28 Juli 2011. "Kami harapkan kalau melakukan mogok, jangan mengintimidasi." (ren)
(Laporan: Muhammad Iyus, Tangerang)