Garuda Jamin Tak Ada Pembatalan Penerbangan
VIVAnews - PT Garuda Indonesia Tbk menjamin penerbangan tetap akan normal meski ada aksi mogok yang dilakukan sebagian pilot pada Kamis 28 Juli 2011. Garuda akan mengoptimalkan jumlah pilot yang ada.
"Kami pastikan tidak ada rencana pembatalan penerbangan. Kami memberikan jaminan," ujar Direktur Operasi Garuda Indonesia, Ari Sapari, di Kantor Pusat Garuda, Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Rabu, 27 Juli 2011.
Ia menjelaskan, dalam satu hari terdapat 365 penerbangan. Dari Jakarta saja 154 penerbangan per hari.
Garuda Indonesia membutuhkan 170-230 pilot dalam satu hari. Jumlah itu dapat dipenuhi dari pilot yang tidak ikut aksi mogok.
Manajemen Garuda mengaku para pilot itu sanggup terbang mulai 28 Juli. Meski belum dikonfirmasi berapa pilot yang ikut aksi mogok, namun anggota Asosiasi Pilot Garuda sebanyak 400 pilot. "Rata-rata mereka pilot muda," ujarnya.
Namun, Ari menyatakan, dilihat dari jadwal yang ada, pilot yang melakukan aksi mogok itu telah meminta izin libur. Ia malah mempertanyakan niatan aksi mogok itu. "Ini mereka minta mogok atau minta libur," tambahnya.
Sejumlah pilot yang tergabung dalam Asosiasi Pilot Garuda Indonesia akan menggelar aksi mogok guna menuntut persamaan gaji antara pilot lokal dan asing. Garuda menjelaskan, perbedaan gaji asing dan lokal karena status gaji asing hanya kontrak serta bersifat sementara. Aksi itu akan berlangsung pada Kamis, 28 Juli 2011 mulai pukul 00.00 WIB.
Terkait aksi ini, saham Garuda di Bursa Efek Indonesia ikut terkoreksi. Pada perdagangan sesi pertama hari ini, saham dengan kode GIAA ditutup melemah Rp20 (3,84 persen) ke level Rp500. (art)