Jelang Puasa, Harga Beras di NTB Naik 6 %

Peluang Bisnis Online Tanpa Ribet - Serta Info terbaru seputar dunia bisnis indonesia terupdate dan terpercaya

Selasa, 26 Juli 2011

Jelang Puasa, Harga Beras di NTB Naik 6 %

VIVAnews -- Gubernur Nusa Tenggara Barat, Muhammad Zainul Majdi bersama Walikota Mataram Ahyar Abduh memantau harga bahan pokok di Pasar Kebon Roek Ampenan. Inspeksi mendadak dilakukan untuk mengetahui secara pasti dinamika harga di Pasar menjelang puasa.

Dalam kesempatan itu, Zainul Majdi berdialog dengan sejumlah pedagang sambil menanyakan fluktuasi harga bahan pokok terutama beras minyak goreng dan lainnya. Dari hasil pantauannya, Gubernur NTB mengatakan ada trend kenaikan harga rata-rata 6 persen untuk beras  pada bulan Juli dibandingkan bulan sebelumnya. "Tapi kenaikan tahun ini lebih rendah dibandingkan tahun lalu pada periode yang sama yang mencapai 8 persen,"kata Zainul Majdi kepada di Mataram, Selasa 26 Juli 2011.

Meskipun ada kenaikan harga, namun Zainul Majdi menilai hal itu masih wajar. Untuk mengantisipasi lonjakan harga beras, Gubernur NTB menginstruksikan Bulog untuk melakukan operasi pasar dan menyalurkan persediaannya. "Mudah-mudahan kita masuk puasa dalam kondisi harga-harga tidak melonjak tajam," ujarnya.

Selain mengantisipasi kenaikan harga sembilan bahan pokok, Gubernur NTB juga memantau kenaikan harga minyak tanah. Untuk diketahui, saat ini kuota minyak tanah di NTB sudah dikurangi menyusul adanya konversi ke gas LPG. Harga minyak tanah subsidi saat ini sudah mencapai Rp6.200  perliter.

Persediaan LPG untuk konversi menurut Zainul masih belum sesuai dengan harapan masyarakat. Untuk itu dia akan mendorong Pertamina agar segera memenuhi kewajibannya. Lagipula Pertamina itu sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sebagai alat negara yang dibentuk untuk memastikan tugas-tugas distribusi itu bisa berjalan. "Untuk minyak tanah kita segera koordinasikan dengan Pertamina,"tandasnya.

Data Dinas Perindustrian dan Perdagangan NTB menunjukkan harga sembilan bahan pokok di tiga pasar jelang puasa masih berada pada harga Rp6 ribu hingga Rp10 ribu. Harga per kilogram beras C4 hari ini mencapai harga Rp6 ribu. Sedangkan gula pasir baik luar negeri dan dalam negeri mencapai harga Rp10 ribu/ kilogram. Minyak goreng tanpa merek mencapai harga Rp 9.300/ kilogram sedangkan Bimoli 620 mili liter seharga Rp 8.700/ botol.

Harga daging sapi murni mencapai Rp65 ribu/ kilogram, daging ayam boiler Rp28.300/ kilogram dan daging ayam kampung Rp50 ribu / kilogram. Adapun harga telur ayam bolier mencapai Rp18.400/kilogram dan telur ayam kampung Rp23.450/kilogram.

Laporan: Edy Gustan|Mataram

Kerja di rumah

Popular Posts