Harga Turun, Penjualan Pertamax Naik 15%
VIVAnews - Harga Pertamax cs (Pertamax Plus dan Pertamax) yang terus turun hampir dua bulan terakhir ini membuat penjualan produk bahan bakar ini meningkat hingga 15 persen.
Harga Pertamax turun dari tertinggi Rp9.250 hingga sekarang Rp8.100 per liter. Sedangkan harga Pertamax Plus saat ini berada di level Rp8.600 per liter.
"Ya, dibanding harga Rp9.250 sekarang menjadi Rp8.100 per liter, memang ada kenaikan yang signifikan pada penjualan Pertamax," ujar Ketua Hiswana Migas, Eri Purnomohadi, saat berbincang dengan VIVAnews.com, Senin 25 Juli 2011.
Menurut Eri, peningkatan volume penjualan Pertamax cs berkisar antara 10-15 persen. Kenaikan ini dirasakan sejak terus turunnya harga Pertamax cs dari akhir Mei lalu. "Awal turunnya harga Pertamax, terjadi peningkatan penjualan rata-rata 10 persen," katanya.
Klaim Hiswana Migas pun diamini Dirjen Migas, Evita Legowo. Dirinya mengamati perilaku masyarakat Indonesia saat harga Pertamax naik dan saat harga Pertamax turun. "Sebenarnya, masyarakat Indonesia sudah banyak yang sadar menggunakan Pertamax," kata dia.
Namun, perilaku tersebut berubah saat ada kenaikan harga Pertamax hingga titik di atas Rp8.500, sehingga masyarakat pengguna Pertamax langsung beralih membeli Premium.
"Saya lihat lucu juga, begitu ada kenaikan harga Pertamax di atas Rp 8.500 maka orang-orang langsung beralih," ujarnya.
Untuk itu, pemerintah terus menghimbau agar masyarakat terus membeli BBM non subsidi. "Ini menandakan kesadaran sudah ada dan kita tidak berhenti menghimbau bahwa BBM subsidi bukan untuk semua orang," kata Evita. (ren)