Pilot-pilot Senior Garuda Mulai Diterbangkan
VIVAnews - PT Garuda Indonesia Tbk menyatakan sejumlah pilot senior ikut terbang untuk mengisi kekosongan akibat aksi pemogokan para pilot yang tergabung dalam Asosiasi Pilot Garuda (APG).
"Ada beberapa yang terbang, tetapi saya tidak bisa mengatakan jumlah karena kami mengutamakan untuk mengisi kekosongan supaya mengamankan penerbangan agar dapat berjalan normal," ujar Direktur Operasional Garuda Indonesia, Ari Sapari saat dihubungi VIVAnews.com di Cengkareng, Tangerang, Kamis 28 Juli 2011.
Ari menuturkan, hingga saat ini, situasi penerbangan berjalan lancar, Garuda sudah melakukan 27 penerbangan dengan normal tanpa ada penerbangan yang tertunda.
Sebagaimana diketahui, APG melakukan aksi mogok selama 24 jam hari ini. APG memandang telah terjadi kekeliruan pengelolaan perusahaan di Garuda Indonesia.
Mereka menuduh kebijakan penambahan jumlah pesawat tak diimbangi dengan penambahan jumlah pilot yang memadai, sehingga manajemen merekrut pilot asing.
Penambahan jumlah pesawat juga dituding menyebabkan jadwal pilot abnormal karena penerbangan mereka menjadi sangat padat. Kondisi tersebut dinilai APG dapat membahayakan keselamatan penerbangan karena kondisi pilot menjadi lebih mudah lelah.
Manajemen Garuda juga dituding bersikap diskriminatif terkait sistem remunerasi antara pilot asing dengan pilot domestik Garuda. Diskriminasi itu dinilai menyebabkan ketimpangan antara pilot asing dan domestik.
APG mengaku kecewa dengan manajemen Garuda, karena aspirasi yang mereka sampaikan dalam beberapa kali pertemuan, tak mendapat respons positif. Akibatnya, sampai saat ini belum ada jalan keluar dari permasalahan tersebut. (umi)