Astra: Pertumbuhan Otomotif Masih Wajar
VIVAnews - Pelaku otomotif membantah tudingan Bank Indonesia, bahwa sektor ini tengah mengalami penggelembungan alias bubble.
Menurut Presiden Direktur PT Toyota Astra Motor, Johnny Darmawan, pertumbuhan sektor otomotif masih wajar, berkisar 15 persen. "Kami melihat kondisi ini masih baik," kata dia di arena Indonesia International Motor Show 2011, di Kemayoran, Jakarta.
Menurut dia, kondisi bubble bisa dilihat dari rasio kredit bermasalah pada lembaga pembiayaan kendaraan. Saat ini, menurut bos perusahaan otomotif terbesar di Indonesia ini, kredit bermasalah kepemilikan kendaraan berkisar 3-5 persen. "Angka ini masih sangat jauh di bawah 2005, yaitu 10 persen," katanya.
Menurut Johnny, langkah hati-hati Bank Indonesia sangat bagus. Namun, jangan sampai menahan laju pertumbuhan industri otomotif yang sedang berkembang. "Jangan matikan industri otomotif," katanya.
Mengenai obral rendah uang muka (DP) dan rendah suku bunga, Johnny mengatakan, itu hanya terjadi saat promo. Bagaimana pun, kata dia, penetapan DP dan suku bunga telah melalui perhitungan BI rate plus alpha alias margin keuntungan. "Jadi tidak ada obral suku bunga," ujar Johnny.
Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mencatat penjualan mobil sepanjang semester pertama tahun ini sebanyak 417.687 unit. Sedangkan target tahun ini 780-830 ribu unit, belum termasuk memperhitungkan bencana gempa dan tsunami Jepang, 11 Maret lalu.
Sebelumnya, Deputi Gubernur BI Hartadi Sarwono menyatakan kekhawatiran terhadap besarnya kucuran kredit ke sektor properti dan otomotif akan menyebabkan terjadinya bubble ekonomi.
Namun, dari kedua sektor tersebut, potensi bubble terbesar diperkirakan dari otomotif. Hal itu sudah terlihat dengan membanjirnya produk otomotif di masyarakat. Konsumen kini juga semakin mudah dalam membeli kendaraan, dengan banyaknya fasilitas pembiayaan.
Karena itu, BI tengah mengkaji penetapan uang muka dalam penyaluran kredit bank. Namun, aturan besaran DP ini tak hanya berlaku bagi sektor otomotif dan properti yang dikhawatirkan bubble.