Menteri Dukung Pertamina Ambil Blok Angola

Menteri Energi Darwin Zahedy Saleh (VIVAnews/Adri Irianto)

BERITA TERKAIT

• Pertamina Siapkan US$1 Miliar untuk Blok WMO
• Pertamina: Tanker Meledak Bukan Milik Kami
• Tanker Pertamina Meledak Karena Las
• Kapal Tanker Pertamina Meledak, 1 Tewas
• Pertamina Pasok Gas untuk PLN Indonesia Timur

VIVAnews - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Darwin Zahedy Saleh mendukung rencana PT Pertamina membeli 25 persen saham blok minyak dan gas di wilayah Angola, Afrika, dari ExxonMobil Corp. "Bagus. Itu langkah strategis yang patut didukung," kata Darwin dalam laman Kementerian Energi, Kamis, 12 Mei 2011.

Darwin mengatakan, untuk meningkatkan sumber-sumber minyak nasional, tidak hanya mengeksploitasi sumber minyak dalam negeri, tetapi bisa di luar negeri. Cara seperti ini, menurut Darwin, sudah banyak dilakukan negara lain.

Wall Street Journal melaporkan bahwa Pertamina telah menawar US$ 3,5 miliar saham Exxon di Blok 31. Harga penawaran ini jauh lebih tinggi dibandingkan tawaran pesaing-pesaing lain, seperti  China Petroleum & Chemical Corp (Sinopec Corp) dan perusahaan miyak asal India, Oil and Natural Gas Corp.

Seorang pejabat Angola mengatakan, Pertamina sedang membicarakan pembelian ini dengan ExxonMobil. Blok 31 diharapkan bisa berproduksi 150 ribu barel per hari mulai 2012.

Selain Exxon, saham Blok 31 saat ini dimiliki BP Plc (26,7 persen), dan perusahaan minyak milik pemerintah Angola, Sonangol Group, sebanyak 20 persen.

Wakil Presiden Komunikasi Korporat Pertamina Mochamad Harun tak mau komentar. "Saya belum bisa bicara," katanya saat dihubungi VIVAnews.com. (eh)