Fraksi DPR Sepakat Ekonomi Bisa Tumbuh 7%

Peluang Bisnis Online Tanpa Ribet - Serta Info terbaru seputar dunia bisnis indonesia terupdate dan terpercaya

Rabu, 25 Mei 2011

Fraksi DPR Sepakat Ekonomi Bisa Tumbuh 7%

VIVAnews - Fraksi-fraksi di Dewan Perwakilan Rakyat menyatakan persetujuannya meneruskan pembahasan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2012. Fraksi bersepakat dengan asumsi pertumbuhan ekonomi tahun depan yang ditetapkan pemerintah di kisaran 6,5-6,9 persen.

Dalam penyampaian pandangannya yang dibacakan Hikmat Tomet, Fraksi Partai Golkar menyatakan target pertumbuhan ekonomi tahun depan minimal tujuh persen. Pertumbuhan ekonomi khususnya akan didorong sektor padat karya seperti pertanian dan manufaktur.

Sementara itu, untuk laju inflasi yang diasumsikan pemerintah 3,5-5,5 persen, Partai Golkar berharap bisa di bawah lima persen agar daya beli masyarakat tidak berubah.

"Oleh karena itu, pemerintah perlu mensinergikan kebijakan fiskal dan moneter," kata dia dalam Sidang Paripurna DPR yang mengagendakan pandangan sejumlah fraksi tentang pertumbuhan ekonomi di Gedung DPR, Jakarta, Rabu 25 Mei 2011.

Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan melalui juru bicaranya, Dolfie OF Palit, mengungkapkan, asumsi pertumbuhan ekonomi 6,5-6,9 persen seharusnya lebih optimistis, sehingga dapat mempengaruhi kepercayaan publik.

Dia juga menyatakan bahwa reformasi birokrasi dengan adanya remunerasi belum sesuai yang diharapkan dan menekankan bahwa subsidi harus tetap ada serta tidak boleh dihapuskan.

Wan Abubakar dari Fraksi Partai Persatuan Pembangunan menyatakan, pertumbuhan ekonomi Indonesia masih dimungkinkan menembus tujuh persen. Untuk itu, FPPP mendorong pemerintah memberlakukan tax ratio menjadi 14 persen. Sebab, itu harus dilakukan untuk mengantisipasi kebocoran negara.

Selain itu, defisit anggaran 1,4-1,6 persen dari produk domestik bruto (PDB) harus memperhatikan komposisi pembiayaan baik lewat utang maupun non utang. Namun, pembiayaan dari utang harus dibahas lagi. "Harusnya pemerintah dapat lebih efisien," ujarnya.

Fraksi Hanura, melalui juru bicaranya, Ali Kastella menyatakan, pertumbuhan ekonomi idealnya tujuh persen. Sementara itu, Achsanul Qosasi dari Fraksi Demokrat berpendapat, pertumbuhan ekonomi 6,5-6,9 adalah pertumbuhan yang berkualitas dan inklusif.

Berikut asumsi ekonomi makro 2010-2012:

Indikator ekonomi                   2010     2011     2012

Pertumbuhan ekonomi            6,1%      6,4%    6,5-6,9%
Inflasi                                     6,96%    5,3%     3,5-5,5%
Nilai tukar per dolar AS           9.087      9.250    9.000-9.300
Suku bunga (3 bulan)                6,6%    6,5%    5,5-7,5%
Harga minyak (US$/barel)        79,4      80        75-95
Lifting minyak (juta/barel)        954       970       950-970

Kerja di rumah

Popular Posts