Saham Duta Graha Tak Terpengaruh Kasus Suap

Peluang Bisnis Online Tanpa Ribet - Serta Info terbaru seputar dunia bisnis indonesia terupdate dan terpercaya

Sabtu, 30 April 2011

Saham Duta Graha Tak Terpengaruh Kasus Suap

VIVAnews - Pergerakan saham PT Duta Graha Indah Tbk (DGIK) tidak terpengaruh kasus penangkapan Manajer Pemasaran perseroan, Mohammad El Idris, oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). El Idris diduga sebagai perantara terkait suap dana pembangunan Wisma Atlet untuk Sea Games di Palembang.

Pada saat pembukaan perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI) hari ini, harga saham perseroan stagnan di posisi Rp139 per unit. Namun, beberapa menit kemudian sempat menguat ke level Rp141.

Willy Sanjaya, pengamat pasar modal dari PT Lautan Dana Securities berpendapat, pelaku pasar menilai kasus penangkapan salah satu manajer Duta Graha itu masih perlu dibuktikan melalui proses hukum atau pengadilan, sehingga pengaruhnya tidak terlalu besar pada pergerakan saham perseroan di bursa. "Kecuali, sudah ada keputusan, baru pengaruhnya signifkan," ujar dia saat dihubungi VIVAnews.com di Jakarta, Jumat 29 April 2011.

Apalagi, dia melanjutkan, ditinjau dari sisi fundamental, kinerja perseroan masih menjanjikan, karena banyak mengantongi proyek-proyek seiring gencarnya pembangunan infrastruktur dan properti tahun ini. "Kalau harga turun, manfaatkan untuk beli," tutur Willy.

Deni Hamzah, pengamat dan praktisi pasar saham juga mengatakan bahwa pengaruh berita tertangkapnya manajer Duta Graha tidak signifikan terhadap pergerakan saham perseroan di lantai bursa. "Ada memang pengaruhnya, tapi tidak banyak," kata dia dihubungi terpisah.

Sebab, kata dia, perseroan masih memiliki beberapa kontrak properti. "Saham-saham properti juga sedang dalam tren naik," ujar Deni.

Namun, Deni merekomendasikan trading buy pada saham berkode DGIK tersebut, sebab bila ditinjau dari kinerja tahun lalu perseroan mengalami penurunan laba. (art)

Kerja di rumah

Popular Posts