Pendapatan Bakrieland Melonjak Dua Kali Lipat
VIVAnews - Perusahaan pengembang properti terintegrasi PT Bakrieland Development Tbk mengumumkan peningkatan pendapatan sebesar 106,8 persen pada kuartal pertama 2011. Penjualan Bakrieland naik Rp205,5 miliar pada kuartal pertama 2010 menjadi Rp424,9 miliar.
Pendapatan Bakrieland pada kuartal pertama 2011 ini didukung oleh Unit Usaha City Property yang memberikan kontribusi 75,2 persen terhadap pendapatan Bakrieland. Sedangkan Unit Usaha Landed Residential, Hotel & Resort, dan Toll Road masing-masing hanya memberikan kontribusi 7,8 persen, 10,4 persen, dan 6,6 persen.
Pendapatan dari Unit Usaha City Property sebagian besar dari proyek perkantoran, lalu disusul apartemen. "Proyek perkantoran menyokong 64,7 persen Unit Usaha City Property," kata Presiden Direktur & CEO PT Bakrieland Development Tbk Hiramsyah S Thaib dalam keterangan tertullis, Sabtu 30 April 2010.
Sementara itu, pendapatan terbesar dari Unit Usaha Landed Residential adalah dari Bogor Nirwana Residence yang mencapai 72,2 persen. "Dengan kondisi ekonomi Indonesia yang semakin solid, pendapatan ini kami perkirakan akan berlanjut naik," katanya. Dia menambahkan, proyek baru yang dimiliki Bakrieland akan menjadi sumber pendapatan berkelanjutan.
Sumber pendapatan tahun ini antara lain Jalan Tol Kanci-Pejagan, Epicentrum Walk, Studio XXI Epicentrum Walk, Bakrie Tower, Aston Bogor Hotel & Resort, dan Pullman Bali Legian Nirwana yang baru diresmikan Februari lalu.
Proyek jalan tol Kanci-Pejagan yang menghubungkan Cirebon-Brebes telah menunjukan tren peningkatan trafik yang signifikan. Pada kuartal pertama 2010, trafik rata-rata sekitar 6.000 kendaraan per hari, sedangkan pada kuartal pertama 2011 telah melonjak menjadi 13.000 kendaraan per hari.
Pada kuartal pertama 2011, aset perseroan memberikan kontribusi 32,4 persen dari total pendapatan. Ke depan, angka ini akan cenderung meningkat seiring dengan rencana Bakrieland meningkatkan proyek. Kondisi ini membuat laba usaha melonjak 147,6 persen menjadi Rp82,6 miliar dibandingkan kuartal pertama 2010. (eh)