Jual Saham di Garuda, Laba Mandiri Meroket
VIVAnews - PT Bank Mandiri Tbk membukukan laba sebesar Rp3,8 triliun selama triwulan I-2011. Perolehan laba itu meningkat sekitar 88,7 persen dibanding periode sama 2010 sebesar Rp2 triliun.
Perolehan laba itu di antaranya ditopang penjualan saham Bank Mandiri di PT Garuda Indonesia Tbk. Pada penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO) Garuda Indonesia, maskapai pelat merah itu melepas 6,33 miliar saham.
Porsi saham Garuda yang dilepas sebanyak 4,4 miliar unit, sedangkan saham Bank Mandiri 1,93 miliar unit. Dari pelepasan saham Garuda tersebut, total dana yang diraih sekitar Rp4,75 triliun. Bank Mandiri sendiri meraup dana sekitar Rp1,4 triliun dari penjualan saham itu.
Direktur Utama Bank Mandiri, Zulkifli Zaini, mengatakan, selain ditopang penjualan saham perseroan di Garuda Indonesia, peningkatan laba juga didukung oleh pertumbuhan penyaluran kredit.
Sementara itu, rasio kredit bermasalah atau non performing loan (NPL) dipertahankan tetap rendah. "NPL netto berhasil dijaga di level 0,67 persen," kata Zulkifli di kantor pusat Bank Mandiri, Jakarta, Jumat, 29 April 2011.
Total kredit Bank Mandiri pada triwulan I-2011 tercatat Rp251,8 triliun, atau tumbuh dari Rp201,9 triliun pada periode sama 2010. Penyaluran kredit Bank Mandiri itu meningkat sebesar 24,7 persen.
Selain itu, dia melanjutkan, pendapatan non bunga perseroan (fee based income) tumbuh sebesar 145,6 persen. "Fee based income pada triwulan I-2011 mencapai Rp3,7 triliun atau meningkat dari Rp1,5 triliun pada periode sama 2010," ujarnya.
Sementara itu, laba operasional mencapai Rp9,5 triliun atau meningkat 55,2 persen dari Rp6,1 triliun pada triwulan I-2010. (umi)