Minimarket Menjamur, Nyaris Tembus 17 Ribu

Peluang Bisnis Online Tanpa Ribet - Serta Info terbaru seputar dunia bisnis indonesia terupdate dan terpercaya

Sabtu, 19 Maret 2011

Minimarket Menjamur, Nyaris Tembus 17 Ribu

VIVAnews - Lembaga riset Nielsen mencatat, pertumbuhan minimarket sepanjang 2010 meningkat 42 persen dibanding tahun sebelumnya. Saat ini di seluruh Indonesia minimarket nyaris menembus angka 17 ribu.

Pertumbuhan pesat minimarket ini dipicu pola konsumsi konsumen yang mengurangi intensitas belanja di pasar modern (modern trade).

"Mereka menahan keinginan spending dengan belanja di tempat yang lebih dekat. Sebab, dengan belanja di tempat yang lebih besar keinginan belanjanya akan lebih besar pula," ujar Executive Director Retail Measurement Services Nielsen, Teguh Yunanto di Jakarta, Selasa 15 Maret 2011.

Data Nielsen Retail Establishment Survey mencatat, dibandingkan 2009, modern trade tumbuh 38 persen dengan 18.152 toko di Indonesia. Pertumbuhan ini didorong peningkatan 42 persen minimarket menjadi 16.922 toko. Hypermarket juga mengalami pertumbuhan 23 persen mencapai 154 toko. Adapun toko dengan format supermarket menurun enam persen dari tahun lalu.

Secara geografis, 78 persen toko modern berada di Jawa dengan pertumbuhan 35 persen. Pertumbuhan tertinggi terjadi di Sumatera sebesar 55 persen dan pulau lainnya 42 persen.

Menurut Teguh, persaingan saat ini cukup ketat. Tidak hanya antarhypermart dan supermarket, tapi juga terjadi dengan minimarket.

Kendati demikian, konsumen masih mengandalkan pasar tradisional. Toko tradisional tercatat 2,4 juta unit, di mana 47 persen dari toko-toko itu berada di daerah perkotaan.

Namun, data Nielsen menunjukkan toko atau pasar tradisional di kota besar dan pedesaan menurun masing-masing 2-4 persen di 2010. (umi)

Kerja di rumah

Popular Posts