Biogas Belum Didukung Penuh Pemerintah
VIVAnews - Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) menilai salah satu permasalahan nasional yang harus dipecahkan adalah masalah energi, baik untuk rumah tangga, transportasi dan industri. Salah satu solusinya adalah biogas, sebagai salah satu energi alternatif terbarukan yang ramah lingkungan.
Ketua Umum Kadin Suryo Bambang Sulisto menyadari pentingnya energi bagi Indonesia, dan biogas menjadi salah satu sumber energi yang harus mendapatkan perhatian khusus. "Biogas sebagai energi alternatif terbaik di Indonesia," kata Suryo di Jakarta, Senin 21 Februari 2011.
Menurut SBS, panggilan akrabnya, potensi biogas di Indonesia belum dimanfaatkan optimal, sehingga Kadin mendorong pemerintah mengeluarkan kebijakan insentif bagi pengusaha yang terjun ke industri ini. Insentif, kata SBS, bisa jadi stimulus energi alternatif agar berkembang lebih baik.
"Sampai saat ini industri ini belum ada dukungan optimal dari pemerintah," katanya.
Saat ini baru ada satu proyek biogas dari pemerintah, yaitu Biogas Rumah (Biru). Proyek ini memiliki reaktor berukuran 6 meter kubik yang memerlukan investasi sekitar Rp8 juta dan pemerintah baru memberikan subsidi Rp2 juta per reaktor.
Pemerintah menargetkan pembangunan reaktor biogas sebanyak 8 ribu unit diseluruh Indonesia hingga 2012. Per 31 Januari 2011 telah dibangun 1.686 unit reaktor.