BI Rate Naik, Reksa Dana Pasar Uang Menarik?

Peluang Bisnis Online Tanpa Ribet - Serta Info terbaru seputar dunia bisnis indonesia terupdate dan terpercaya

Senin, 07 Februari 2011

BI Rate Naik, Reksa Dana Pasar Uang Menarik?

VIVAnews - Kenaikan suku bunga acuan (BI Rate) sebesar 25 basis poin menjadi 6,75 persen diperkirakan mempengaruhi volatilitas pasar. Kenaikan suku bunga itu juga berpengaruh pada pasar obligasi.

Imbal hasil (yield) obligasi saat ini berada pada kisaran 9,5 persen, atau naik dari awal tahun sebesar 7,5 persen.

Selain itu, volatilitas pasar modal membuat beberapa investor menahan investasinya pada awal 2011. "Investor akan lebih memilih instrumen investasi dengan risiko lebih rendah," kata Direktur Utama First State Indonesia, Hario Soeprobo, di Jakarta.

Hario menambahkan, saat ini, instrumen reksa dana pasar uang diperkirakan
menjadi pilihan investasi yang lebih stabil ketimbang investasi lainnya. "Reksa dana pasar uang ini untuk investor yang ragu-ragu dengan kondisi pasar modal, terutama yang ditempatkan pada instrumen equity sebesar 100 persen," ujar dia.

Tingkat pengembalian reksa dana tersebut, menurut dia, lebih tinggi daripada
deposito. "Return akan mengikuti dengan kenaikan suku bunga acuan," kata Head of Fixed Income First State Indonesia, Eli Djurfanto.

Eli mengatakan, dengan asumsi suku bunga acuan sebesar delapan persen. Bunga deposito berjangka dapat mencapai 6,4 persen setelah dipotong pajak.

Dia menjelaskan, reksa dana pasar uang lebih menarik ketimbang instrumen fixed income karena investor dapat menikmati kenaikan suku bunga yang tengah berlaku saat itu. "Fixed income return-nya sudah ditentukan di depan. Jadi, investor tidak bisa menikmati keuntungan kenaikan bunga saat itu," tuturnya.

Mengantisipasi kondisi tersebut, Direktur Penjualan dan Pemasaran First State
Indonesia, Putut E Andanawarih, mengatakan investor cenderung memilih instrumen investasi jangka pendek. "Dengan demikian, investor bisa dengan mudah mengambil keuntungan dan menikmati kenaikan suku bunga saat itu," ujar dia.

Reksa dana pasar uang, dia melanjutkan, memungkinkan investor mengambil
keuntungan dari kenaikan suku bunga tersebut. "Sifat reksa dana pasar uang yang bisa dicairkan setiap saat memungkinkan peluang memperoleh keuntungan itu," jelas dia.

Related Posts:

Kerja di rumah

Popular Posts