Terancam Diblokir, BlackBerry Masih Laris

Peluang Bisnis Online Tanpa Ribet - Serta Info terbaru seputar dunia bisnis indonesia terupdate dan terpercaya

Selasa, 11 Januari 2011

Terancam Diblokir, BlackBerry Masih Laris

VIVAnews - Maraknya berita pemblokiran BlackBerry (BB) tidak lantas membuat penjualan ponsel smartphone tersebut menurun.

Berdasarkan pantauan pada dealer BlackBerry dan toko yang menjual BlackBerry di Pusat Grosir Cililitan, semua pelayan toko mengungkapkan hal yang sama bahwa penjualan Blackberry masih tinggi.

"Penjualan BB masih lebih tinggi dibandingkan jenis ponsel lain," kata Ari, karyawan dealer BlackBerry kepada VIVAnews.com di Jakarta, Senin 10 Januari 2011.

Masyarakat hingga saat ini, menurut dia, masih antusias membeli ponsel BlackBerry. Karyawan dealer BlackBerry lain, Rina, mengaku sejak ada produk BlackBerry sangat membantu penjualan karena masyarakat meminati handphone (HP) ini. Alhasil, penjualan pun melonjak tajam.

"Makanya orang berlomba-lomba untuk menjual BlackBerry, karena penjualannya cepat. Lihat saja pasti setiap toko HP menjual BlackBerry," tuturnya.

Masih tingginya penjualan produk ponsel itu terlihat dari minat masyarakat yang sedang membeli Blackberry di dealer tersebut.

"Nggak takut kalau diblokir. Saya sih beli saja. Semoga tidak jadi diblokir," kata Merni (42), seorang ibu rumah tangga yang baru saja membeli ponsel BlackBerry.

Sementara itu, Fadil (38) pemilk toko HP S-Comm Celluler mengatakan berita pemblokiran BlackBerry tidak mempengaruhi penjualan. "Masyarakat tetap mencintai BB," kata dia.

Penjualan BlackBerry di dealer dapat mencapai 30-50 buah per hari. Sementara itu, untuk di toko handphone terjual 3-5 buah per hari.

Beberapa faktor diungkapkan para pedagang BlackBerry, mengapa HP ini dapat laris manis di pasaran.

Pertama, karena fasilitas BBM (BlackBerry Messenger), sehingga para pengguna dapat menggunakan dengan gratis ke sesama pengguna BB.

Kedua, dapat  mengirim email secara langsung atau otomatis. Upload foto juga langsung, tidak perlu diedit-edit lagi.

"Hal ini memudahkan para karyawan atau pekerja kantor yang mobile kesehariannya, sehingga lebih praktis," kata Rina.

Ketiga, biaya murah dengan fasilitas online dan internet-nya. Sebab, terdapat paket layanan per bulan dan unlimited.

"BB murah untuk komunikasi. Dulu sewaktu belum pakai BB, sebulan pulsa saya mencapai Rp1 juta, sekarang hanya Rp400 ribu. Dan yang pasti, dengan BB lebih cepat semuanya. Kalau pakai HP lain lama," kata Sirimanto, salah seorang pengguna BB.

Sementara itu, para pedagang ini tidak setuju dengan pemblokiran BlackBerry karena nantinya akan menurunkan omzet penjualan. "Kalau jadi diblokir, baik pedagang maupun pengguna pasti akan teriak," kata Ari, karyawan dealer BlackBerry. (art)

Kerja di rumah

Popular Posts