Stop Operasi, Mandala Tak PHK 900 Karyawan
VIVAnews - Manajemen Mandala Airlines menjamin tak ada pemberhentian kerja (PHK) kepada 900 karyawan dan kru pesawat. Meski resmi mengumumkan penghentian operasionalnya. Manajemen berjanji tidak akan menelantarkan karyawan.
"Karyawan akan bekerja seperti biasa," kata staf Head of Corporate Communication Mandala Airlines, Safitri Rubianti, kepada wartawan di Kantor Pusat Mandala Airlines, Slipi, Jakarta Barat, Jumat 14 Januari 2011.
Hingga kini, perusahaan tidak melakukan pemutusan hubungan kerja terhadap satupun karyawan. Bahkan sebelumnya, separuh kru pilot sudah ditugaskan ke anak perusahaan lain milik Indigo Partners, pemilik 49 persen saham Mandala.
Sebanyak 50 dari 100 pilot sudah dialihkan ke maskapai penerbangan Tiger. Dia juga membantah adanya gonjang-ganjing karyawan terkait pemberhentian sementara maskapai Mandala.
Tetapi saat ini, manajemen sedang melakukan interview atau wawancara ulang khusus kru kabin pesawat. Wawancara ulang ini bukan untuk perekrutan karyawan baru.
"Interview ulang ini untuk me-refresh cabin crew saja," ujar dia. Mereka yang akan diwawancara ulang antara lain pilot, pramugari, dan ground heandling.
Hingga kini, lanjut Safitri, perusahaan masih melakukan evaluasi internal atas pemberhentian operasi sementara 45 hari ini.
Sebelumnya, Presiden Direktur Mandala, Diono Nurjadin, mengatakan, meski menghadapi masalah keuangan, seluruh karyawan sekitar 900 orang akan tetap digaji, termasuk pilot.
Perusahaan juga tidak akan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK). Sebab perusahaan hanya akan menghentikan operasi sementara. "Masih ada prospek ke depan," kata Diono, Rabu 12 Januari 2011 malam. (hs)