Kata Kemenkeu Soal Transaksi Ganjil PPATK

Peluang Bisnis Online Tanpa Ribet - Serta Info terbaru seputar dunia bisnis indonesia terupdate dan terpercaya

Rabu, 26 Januari 2011

Kata Kemenkeu Soal Transaksi Ganjil PPATK

VIVAnews - Temuan mengejutkan dipaparkan Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) Yunus Husein. Itu berupa transaksi mencurigakan yang diduga dilakukan oleh ratusan pejabat di kantor Direktorat Jenderal Pajak maupun di Bea Cukai.

PPATK menyelidiki rekening pejabat di dua lembaga itu, mulai dari kepala seksi sampai direktur jenderal (Dirjen). Di lingkungan Ditjen Pajak, yang sedang ditelisik adalah rekening milik 3.616 pejabat dan 12.089 anggota keluarga mereka. Di Bea Cukai, punya 1.245 pejabat dan 3.408 famili mereka.

Namun, menurut Mulia P Nasution, sekretaris jenderal Kementerian Keuangan (Kemenkeu), laporan PPTAK tersebut belum diterimanya. Namun, ia berjanji akan melakukan pengecekan karena laporan tersebut di bawah Inspektorat Jenderal Kemenkeu.

"Saya nanti lihat dulu, itu ada di bawah Irjen Kemenkeu. Kalau ingin tanya lebih jelas, ke PPTAK saja," ujarnya saat ditemui di kantornya, Kamis 20 Januari 2011.

Sedangkan Thomas Sugijata, dirjen Bea Cukai mengaku laporan PPATK itu akan disampaikan langsung ke Kemenkeu, setelah itu baru diteruskan ke masing-masing direktorat. "Ya, selama ini belum ada laporan," kata dia.

Sementara itu, Mulia menuturkan, tidak wajar bila dalam rekening seorang pejabat pajak maupun Bea Cukai terdapat uang hingga Rp35 miliar. "Kecuali, dia dapat warisan," ujarnya. (hs)

Kerja di rumah

Popular Posts