Bahas Penghematan BBM, Raker Banggar Buntu

Peluang Bisnis Online Tanpa Ribet - Serta Info terbaru seputar dunia bisnis indonesia terupdate dan terpercaya

Sabtu, 15 Oktober 2011

Bahas Penghematan BBM, Raker Banggar Buntu

VIVAnews - Rapat kerja antara Badan Anggaran (Banggar) Dewan Perwakilan Rakyat dan pemerintah akhirnya berakhir buntu. Kedua pihak tidak mencapai kata sepakat mengenai jumlah volume penghematan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi yang bisa diperoleh dari program penghematan yang akan dilakukan pemerintah.

Banggar DPR dalam pertemuan tersebut meminta agar pemerintah menekan konsumsi BBM subsidi berkisar 2,2 juta kiloliter (KL) hingga 6,3 juta KL dari kuota BBM subsidi sebesar 40 juta kiloliter.

"Pengalokasian BBM subsidi dilakukan tepat sasaran dengan pengendalian dengan kisaran 2,2 juta sampai 6,3 juta KL dan dimasukkan dalam cadangan risiko fiskal," kata Ketua Banggar DPR-RI Melchias Markus Mekeng di Jakarta, Senin 10 Oktober 2011.

Sementara itu, dari pemerintah, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Darwin Saleh memaparkan angka penghematan sebesar 2,2 juta KL itu berasal dari estimasi konsumsi BBM subsidi 2012, jika tidak dilakukan pengendalian sebanyak 43,7 juta KL.

Darwin menegaskan, volume konsumsi BBM bersubsidi tahun depan tersebut bukan berasal dari angka asumsi makro Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2012 sebanyak 40 juta KL.

"Angka 40 juta KL itu sudah dengan upaya pengendalian BBM subsidi dan yang paling realistis. Ketika dilakukan effort jadi turun 40 juta KL," katanya.

Untuk menengahi perbedaan tersebut, Menteri Keuangan, Agus Martowardojo sempat menawarkan agar penghematan BBM subsidi sebesar 2,5 juta KL dari 40 juta KL.

Namun, Banggar DPR mengusulkan agar dilakukan pertemuan antar fraksi terlebih dahulu untuk menyatukan pendapat. Rapat kerja hari ini juga rencananya akan dilanjutkan esok hari. (art)

Kerja di rumah

Popular Posts