5 BUMN Kebun Lepas Saham Tahun Ini
VIVAnews - Lima perusahaan perkebunan pelat merah atau Badan Usaha Milik Negara (BUMN) akan melepas sahamnya kepada publik pada kuartal III-2011 hingga akhir tahun ini.
Namun, menurut Deputi Menteri BUMN Bidang Industri Primer, Megananda, kementerian tidak akan melepas saham lima perusahaan tersebut bersamaan. "Kami akan pilah dulu, sambil melihat mana yang lebih siap," ujar dia di kantornya, Jakarta, Senin 24 Januari 2011.
Adapun lima perusahaan tersebut adalah PT Perkebunan Nusantara (PTPN) III, PTPN IV, PTPN V, PTPN VII, dan PTPN XIII.
Megananda menuturkan, semua PTPN tersebut saat ini kondisinya lebih baik dibanding sebelumnya. Total aset seluruh BUMN perkebunan itu sepanjang 2010 sebelum audit mencapai Rp44 triliun, dengan pendapatan sebesar Rp40 triliun.
Dia melanjutkan, pelepasan saham ke publik tersebut akan dilaksanakan setelah perusahaan perkebunan pelat merah itu membentuk induk usaha (holding). Menurut rencana, kementerian akan membentuk holding perusahaan perkebunan pada kuartal I-2011.
Sebelumnya, Menteri BUMN Mustafa Abubakar mengatakan rencana pembentukan holding BUMN perkebunan dipastikan tidak akan mengganggu rencana sejumlah PTPN yang akan melakukan penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO).
Direktur Utama PTPN III, Amri Siregar berharap IPO dapat dilaksanakan tahun ini, dengan pelepasan 25-30 persen saham dan target dana sebesar Rp3 triliun. "Prioritas kami IPO, karena sudah siap. Saya harapkan IPO bisa tahun ini supaya daya tawar ke investor makin kuat," kata dia.
Dana hasil IPO akan digunakan perseroan untuk ekspansi usaha, di antaranya mengakuisisi lahan milik swasta, pengembangan industri hilir, peremajaan (replanting) kebun, pembangunan pabrik baru, dan kerja sama operasi (KSO) dengan PTPN I guna revitalisasi lahan sawit dan karet seluas 41.200 hektare. (art)