Semua SPBU Siap Jual Pertamax Februari 2011
VIVAnews - PT Pertamina (Persero) bekerja keras untuk terus membenahi stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di Jabodetabek agar dapat menjual bahan bakar minyak (BBM) non subsidi jenis Pertamax.
Data Pertamina per 21 Desember 2010 menyebutkan, dari 720 SPBU di Jabodetabek, sudah ada 551 SPBU yang telah menjual Pertamax.
Direktur Utama Pertamina, Karen Agustiawan, menjelaskan SPBU yang berpotensi mengalihkan tangki pendam ke Pertamax berjumlah 128 SPBU. Sedangkan yang memerlukan investasi tangki berjumlah 41 SPBU.
"Jadwal switching tangki pendam, migrasi dispenser, dan nozzle pada akhir Desember 2010 diharapkan rampung 75 persen, dan diperkirakan selesai 100 persen pada akhir Februari 2011," kata Karen dalam paparan sosialisasi persiapan pengaturan BBM bersubsidi pada 2011 di Jakarta, Rabu 22 Desember 2010.
Sedangkan untuk infrastruktur tangki timbun depot di Jabodetabek, menurut Karen, akan siap per Januari 2011. Untuk wilayah Jabodetabek, depot-depot yang dipersiapkan antara lain Depot Plumpang, Cikampek, dan Tanjung Gerem. Untuk Depot Plumpang, kapasitas timbun Premium saat ini 106.260 kiloliter (KL) dan Pertamax 34.154 kiloliter.
"Untuk Tangki lima dan Tangki 13 akan direlokasi menjadi Pertamax dengan kapasitas 11.000 kiloliter," kata Karen.
Sementara itu, untuk kapasitas Depot Cikampek saat ini 39.916 KL Premium dan 9.873 KL Pertamax. Selanjutnya, kapasitas Depot Tanjung Gerem 33.473 KL Premium dan 9.959 KL Pertamax. Kedua Depot ini, menurut Karen, tidak perlu relokasi jika 53 persen pengguna Premium beralih ke Pertamax.
"Total investasi Depot Pertamina untuk persiapan pengaturan BBM bersubsidi mencapai Rp1,5 miliar dan secara umum infrastruktur depot di Jabodetabek sudah siap per Januari 2011," tuturnya.