Pesawat Garuda ke Malaysia Biasa untuk Haji
|
14.00 |
VIVAnews - Manajemen PT Garuda Indonesia menyatakan penerbangan lima pesawat termasuk Citilink ke Malaysia bagi suporter Tim Nasional Indonesia tidak akan mengganggu jadwal penerbangan maskapai pelat merah itu.
"Pesawat yang kami gunakan ini biasa dipakai untuk penerbangan ke Timur Tengah, terutama untuk naik haji," kata Direktur Utama Garuda, Emirsyah Satar, di Jakarta, Kamis 23 Desember 2010.
Garuda berencana menerbangkan dua pesawat Boeing 747-400 dan tiga Boeing 737-400 ke Malaysia pada 26 Desember 2010. Garuda mengenakan tarif lebih murah dibandingkan penerbangan reguler. Untuk kelas ekonomi, Garuda hanya mengenakan tarif US$156 atau sekitar Rp1,4 juta, dan bisnis US$250 atau Rp2,25 juta pulang pergi.
Sedangkan tarif reguler, menurut Emirsyah, untuk kelas ekonomi sebesar US$250 dan bisnis US$400.
Seperti diberitakan VIVAnews.com, suporter Timnas Indonesia yang menggunakan jasa maskapai Garuda Indonesia bisa langsung mendapatkan tiket pertandingan final sebelum keberangkatan. Namun, tiket pertandingan itu di luar dari harga tiket pesawat yang ditetapkan.
Corporate Communication Garuda Indonesia, Ikhsan Rosan, mengatakan
mekanisme pembelian tiket itu bisa dilakukan ketika check in di
Bandara Soekarno-Hatta. Tiket akan dibagikan kepada penumpang dengan
harga sekitar Rp100 ribu.
Garuda telah membeli sekitar 1.500 tiket pertandingan bagi suporter
Timnas yang naik pesawat Garuda. Maskapai pelat merah itu bekerja sama
dengan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Malaysia. "Kami menyediakan bis dari bandara menuju tempat pertandingan bekerja sama dengan KBRI," kata Emir.
Seperti diketahui, besarnya minat suporter Indonesia untuk mendukung
langsung pertandingan Timnas di Malaysia, membuat Garuda menyediakan
lima pesawat khusus untuk mengangkut para suporter. Garuda menyediakan
1.400 kursi khusus masyarakat yang ingin mendukung langsung Timnas.
Untuk kemudahan para suporter, selain tiket pesawat, Garuda juga
menyiapkan transportasi bus dari airport ke Stadion Bukit Jalil pulang
pergi. Garuda juga berkoordinasi dengan pihak KBRI di Kuala Lumpur untuk kemudahan pembelian tiket masuk pertandingan sepak bola bagi para penumpang.
