Awal Tahun, 10 Perusahaan Siap Masuk Bursa
VIVAnews - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mensinyalir sepuluh perusahaan yang siap masuk bursa dan mencatatkan sahamnya (listing) pada kuartal pertama 2011.
Saham tersebut di antaranya adalah PT Mitrabahtera Segara Sejati, PT Sidomulya Selaras, dan PT Martina Berto.
"Mereka (masuk bursa) di kuartal pertama tahun depan. Di agenda ada sembilan sampai 10 perusahaan," kata Direktur Penilaian Perusahaan BEI, Eddy Sugito, di Jakarta, Rabu 29 Desember 2010.
Mitrabahtera Segara Sejati akan melepas saham perdana (initial public offering/IPO) sebanyak 15 persen kepada publik pada Maret 2011. Sedangkan Sidomulya Selaras, perusahaan transportasi bahan kimia dan berbahaya akan melepas 20 persen sahamnya kepada publik.
Sementara itu, induk produsen kosmetik Sari Ayu, PT Martina Berto menawarkan harga saham perdananya ke publik sebesar Rp675-975 per unit. Perseroan pun memastikan akan melantai di Bursa Efek Indonesia pada 13 Januari 2011.
Indeks Akhir 2011
Di tempat terpisah, PT Samuel Sekuritas memprediksikan pada akhir 2011 indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup pada level 4.209, dengan asumsi rasio price to earning (PE) 16,7 kali.
"Pasar saham Indonesia masih memberikan imbal yang menarik," kata ekonom Samuel Sekuritas, Lana Soelistianingsih.
Saat ini, rasio PE indeks bursa sudah mencapai 17 kali, atau lebih tinggi dibandingkan rata-rata historikal dalam lima tahun terakhir, yaitu 13,15 kali.
Sedangkan return on equity (ROE) IHSG saat ini mencapai 34 persen, termasuk yang tertinggi di kawasan Asia.
Sebab, ROE indeks bursa di negara-negara berkembang Asia lainnya lebih rendah dibandingkan ROE indeks BEI. ROE indeks bursa India misalnya, tercatat 27,1 persen dan ROE indeks bursa Filipina 25,5 persen. (art)