RI Diminta Usul Permudah Buka Cabang Bank
VIVAnews - KTT ASEAN yang akan berlangsung 17-19 November 2011 di Nusa Dua, Bali, diperkirakan bisa memberikan sentimen positif bagi perekonomian Indonesia.
Ekonom PT Bank Danamon, Anton Gunawan, menjelaskan ada beberapa hal yang harus dibawa Indonesia dalam pertemuan KTT ASEAN tersebut, terutama dalam hal ini peningkatan usaha dalam negeri di mancanegara.
Menurutnya, bank-bank Indonesia harus melakukan diplomasi dengan negara anggota ASEAN agar perbankan kita mudah membuka cabang di negara lain.
"Seperti yang kita lihat, bank asing sangat mudah membuka cabang dan menjalankan bisnisnya di Indonesia. Namun, ketika perbankan Indonesia ingin membuka cabang di luar sangat susah sekali," kata Anton, saat di hubungi VIVAnews.com di Jakarta, Kamis 17 November 2011
Dalam hal persaingan indusri jasa, Anton menuturkan, Indonesia juga harus bisa memanfaatkan KTT ASEAN untuk meningkatkan persaingan industri di kacah internasional.
"Saya melihat, persaingan industri jasa di Indonesia masih rendah jika dibandingkan negara lain. Padahal, dari sisi investasi saya melihat Indonesia sudah cukup baik," ujarnya.
Selain itu, Anton menambahkan, dari sisi bilateral Indonesia harus pintar membuat kerja sama agar perlindungan terhadap Tenaga Kerja Indonesia (TKI) lebih meningkat.
"Masalah TKI harus dicermati Indonesia. Diharapkan, dengan adanya forum ini (KTT ASEAN), maka Indonesia dapat meningkatkan keamanan TKI yang saat ini bekerja di negera kawasan ASEAN," kata Anton.