Resmi Dicopot, Direksi PGN Membela Diri
|
14.00 |
VIVAnews - PT Perusahaan Gas Negara Tbk resmi memberhentikan Direktur Pengusahaan, Michael Baskoro Palwo Nugroho, dalam rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) hari ini. Keputusan pemberhentian Michael sebenarnya terhitung sejak 20 Januari 2012.
"Pemegang saham memutuskan Michael Baskoro diberhentikan. Terkait tugas akan diatur lebih lanjut oleh direksi dan dilaporkan pada komisaris," kata Sekretaris Perusahaan PGN, Heri Yusuf, ketika ditemui usai RUPSLB, di Hotel Mulia, Senayan, Jakarta, Senin, 5 Maret 2012.
Heri mengungkapkan, alasan pemberhentian Michael karen ditemukannya sejumlah kinerja yang tak maksimal dari mantan direktur PGN tersebut. Selain itu, Michael diketahui memiliki hubungan kerja kurang baik dengan pegawai PGN dan pemangku kebijakan.
"Hasil RUPS, masalah kinerja saja. Terkait apa pun, dinilai tidak memuaskan," ungkapnya.
Heri mengaku, PGN hingga kini belum menyiapkan pengganti Michael hingga pelaksaan RUPS pada Juni mendatang. Namun, diperkirakan, penggantinya kemungkinan berasal dari internal perusahaan.
"Tidak ada penggantian, sampai saat ini belum diisi, sementara belum ada pengisian. Tugasnya akan diisi oleh direksi lain," kata dia.
Pembelaan
Sementara itu, Michael Baskoro memberikan pembelaan terkait pencopotan dirinya sebagai direksi perusahaan gas milik pemerintah tersebut. Michael mengoreksi informasi yang berkembang bahwa dirinya sebenarnya memutuskan mengundurkan diri, bukan diberhentikan oleh pemegang saham.
"Saya mengundurkan diri, pemberhentian itu terjadi setelah saya mengundurkan diri," ujar Michael.
Sambil berkaca-kaca, Michael menuturkan alasan pencopotan dirinya tidak masuk akal. Beberapa alasan itu, seperti kurang baiknya kinerja, bahkan tegas-tegas ditolaknya.
"Tidak begitu jelas. Alasan operasional, saya dinilai kurang baik hubungan dengan anak buah. Padahal, saya punya surat apresiasi dari anak buah. Hubungan kurang baik dengan stakeholder, secara rinci belum tahu," kata dia. (art)
