Cara Hotel Siasati Kenaikan Harga BBM

Peluang Bisnis Online Tanpa Ribet - Serta Info terbaru seputar dunia bisnis indonesia terupdate dan terpercaya

Minggu, 11 Maret 2012

Cara Hotel Siasati Kenaikan Harga BBM

VIVAnews - Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) menyatakan akan terjadi kenaikan tarif kamar hotel sekitar 5-10 persen untuk mengantisipasi langkah pemerintah yang berencana menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi.

"Ya, hotel kelas melati maupun bintang di Yogyakarta akan menaikkan tarif, mengantisipasi kenaikan harga BBM sebesar Rp1.500 perliternya atau sekitar 30 persen. Kenaikan tarif kamar itu, mengikuti kenaikan berbagai barang kebutuhan dan jasa yang juga mengalami kenaikkan," kata Ketua PHRI Daerah Istimewa Yogyakarta, Istijab Danu Nagoro saat dihubungi VIVAnews, Rabu 7 Maret 2012.

Tentunya, Istijab mengakui, dengan kenaikan BBM tersebut akan menurunkan tingkat hunian hotel dalam kurun waktu tertentu karena para penyewa atau wisatawan yang menginap memilih menyesuaikan berbagai kebutuhan hidupnya terlebih dulu.

"Agar tidak ada saling banting harga dari para pemilik hotel, pemberian diskon menginap akan menjadi salah satu solusinya. Misalnya menawarkan menginap dua hari, dapat bonus satu hari," ujarnya,

Atau cara lain, kata Istijab, menghilangkan berbagai bonus yang selama ini diberikan kepada tamu sebagai solusi jika si pemilik hotel belum menaikkan tarif sewa kamarnya meski BBM sudah naik. "Jadi, itu tergantung strategi hotel masing-masing agar tetap bertahan dan tidak merugi," tuturnya.

Sementara itu, ia menyatakan bahwa saat ini hotel yang beroperasi di Yogyakarta kelas bintang mencapai 44 dan hotel kelas melati sekitar 700 hotel. "Ya, cara lain ketika jumlah tamu menurun, akan diitawarkan ruang-ruang pertemuan untuk kegiatan-kegiatan perusahaan swasta, pemerintah ataupun organisasi-organisasi swasta," tambah Istijab. (eh)

 

Kerja di rumah

Popular Posts