Ketua DPR: Bank Jangan Pikir Untung Sendiri

Peluang Bisnis Online Tanpa Ribet - Serta Info terbaru seputar dunia bisnis indonesia terupdate dan terpercaya

Minggu, 19 Februari 2012

Ketua DPR: Bank Jangan Pikir Untung Sendiri

VIVAnews - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat, Marzuki Alie, mengatakan bahwa ia tidak bangga jika pada akhir tahun bank-bank pemerintah memaparkan keuntungannya. Karena, dari keuntungan yang diperoleh itu, rakyat tidak merasakannya.

Marzuki menilai, tertundanya perjanjian kerja operasional (PKO) antara Kementerian Perumahan Rakyat dan bank-bank penyalur program fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan (FLPP) seperti PT Bank Tabungan Negara Tbk, PT Bank Negara Indonesia Tbk, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk, dan PT Bank Mandiri Tbk, tidak mendukung program pemerintah untuk menurunkan suku bunga kredit pemilikan rumah.

"Jangan ditunda-tunda, harus ada niat baik dari bank-bank BUMN untuk berhitung. Jangan ego, jangan hanya untung sendiri," kata Marzuki saat ditemui di ruang kerjanya, Gedung MPR/DPR, Jakarta, Senin 13 Februari 2012.

Untuk itu, Marzuki menyarankan agar biaya operasional perbankan dikurangi. "Kurangi sponsor yang tidak perlu, jangan foya-foya untuk iklan. Itu high cost, tekan sedemikian rupa agar rakyat menikmati," ujar dia.

Selain itu, Marzuki menilai bahwa selama ini yang selalu mendapatkan keuntungan dalam hal mendapat bunga kredit murah adalah para konglomerat.

"Para konglomerat dapat bunga kredit murah, tapi bagi rakyat bunganya masih tinggi sekitar 14-15 persen seperti untuk KUR (kredit usaha rakyat). Rakyat kecil diperas dengan bunga tinggi," kata Marzuki.

Sebelumnya, Direktur Utama BTN, Iqbal Latanro, menginginkan pola perhitungan suku bunga FLPP disamakan dengan pola KUR. "Biarkan bank bersaing sesuai kemampuan mereka, dengan bunga serendah-rendahnya," ujar Iqbal di Gedung DPR, Jakarta, Rabu 8 Februari 2012. (art)

Kerja di rumah

Popular Posts