Kandidat Pengganti Presiden Bank Dunia
VIVAnews - Spekulasi pengganti Presiden Bank Dunia, Robert Zoellick, yang akan mundur pada Juni 2012 mulai berkembang. Nama-nama seperti Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, Hillary Clinton, masuk dalam radar.
Selain istri mantan Presiden Bill Clinton itu, nama lain yang muncul adalah penasihat ekonomi Gedung Putih, Lawrence Summber.
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri AS, Victoria Nuland, seperti dikutip laman Reuters.com, Kamis, 16 Februari 2012, menegaskan Hillary tak meminta mengisi posisi tersebut. "Dia menegaskan hal itu tak akan terjadi," kata Nuland.
Kabar mengenai pengunduran diri Zoellick pun memunculkan reaksi dari beberapa negara. Kelompok negara berkembang kembali mendesak agar dominasi AS di Bank Dunia dan Eropa di lembaga Dana Moneter Internasional segera diubah.
"Tak ada lagi alasan, presiden Bank Dunia merujuk pada negara tertentu," kata Menteri Keuangan Brasil, Guido Montega.
Sebagai informasi, setahun lalu, negara ekonomi berkembang mulai menggelar langkah agresif dengan mendorong agar pemimpin baru IMF berasal dari negara berkembang. Meski pada akhirnya Christine Lagarde yang kala itu menjabat Menteri Keuangan Prancis memenangi perebutan kursi eksekutif puncak IMF tersebut.
Sementara itu, dari Gedung Parlemen AS, para pembuat kebijakan mendesak agar posisi presiden Bank Dunia tetap dikendalikan oleh AS. "Saya pikir warga AS bisa berperan sebagai penyeimbang antara Bank Dunia dan IMF serta kepentingan yang kami miliki sekarang," kata anggota Kongres dari Partai Demokrat, John Kerry. (art)