Ajak Garuda, RI Buat Strategi Gaet Pelancong
|
12.00 |
VIVAnews - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Mari Elka Pangestu, menegaskan, sudah waktunya bagi Indonesia untuk bekerja sama merancang strategi menggaet pelancong luar negeri.
Pemikiran itu pula yang mendasari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif untuk menggandeng maskapai penerbangan nasional, PT Garuda Indonesia Tbk. Maskapai ini diharapkan mendukung program peningkatan jumlah wisatawan mancanegara.
"Target kami tahun ini 8 juta wisatawan mancanegara dan 235 juta perjalanan wisata," kata Mari Elka dalam sambutan penandatanganan nota kesepahaman dengan Garuda Indonesia di Balairung Soesilo Soedarman, Gedung Sapta Pesona, Jakarta, Selasa 21 Februari 2012.
Mari Elka meyakini, konsep kerja sama pemerintah dan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dalam bentuk Indonesia Incorporated bisa berdampak langsung pada peningkatan jumlah wisatawan mancanegara dan lokal.
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif berharap kolaborasi di antara kedua pihak bisa diwujudkan dalam bentuk promosi bersama, baik itu promosi wisata maupun event bersama.
Salah satu strategi bersama yang dipertimbangkan di antaranya program bundling, paket bersama, maupun one stop shopping. "Bagaimana pergi ke sana itu tugas Garuda, hotelnya tugas BUMN lain, untuk makanan itu bisa makan apa saja," ungkapnya.
Dia juga berharap kerja sama itu bisa dibuat dalam bentuk kolaborasi informasi melalui dunia maya seperti website dan media sosial.
Tak hanya mancanegara, pemerintah juga menegaskan wisatawan nusantara juga memiliki potensi yang besar. Hal ini terjadi karena bertambahnya kelas menengah di Tanah Air serta kenaikan pendapatan per kapita.
"Kami melihat dampak riil. Begitu ada penerbangan langsung, maka akan ada peningkatan penumpang dan turis," kata Mari Elka menegaskan pentingnya konektivitas antarwilayah.
Sementara itu, Direktur Utama Garuda Indonesia, Emirsyah Satar, mengatakan dukungan yang bisa diberikan perusahaan di antaranya dengan menambah rute-rute penerbangan baik domestik maupun internasional.
Tahun ini, Garuda berencana membuka rute-rute baru seperti Bandung-Surabaya, Jakarta-Taipei, dan Denpasar-Haneda. Selain itu, Garuda telah menambah frekuensi beberapa penerbangan ke luar negeri.
"Jumat besok akan datang tiga pesawat, dua Airbus dan satu Boeing 737-800, ini untuk menunjang," ujarnya. (art)
