Uji Tuntas Kereta Api Bandara Mulai Maret
|
08.00 |
VIVAnews - PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) memperkirakan pada awal Maret nanti proyek rel kereta api bandara sudah memasuki tahap due diligence (uji tuntas) awal. Due diligence ini bertujuan melihat kondisi lapangan, status legalitas, perijinan dan progres yang sudah dilakukan Kementerian Perhubungan sejauh ini.
Direktur Utama PT SMI, Emma Sri Martini, proses ini akan dilakukan oleh konsultan terpilih. Saat ini pihaknya tengah mengevaluasi proposal dari para calon konsultan tersebut. Ia memperkirakan proses pembuatan proposal akan membutuhkan waktu yang tidak pendek karena kajiannya cukup rumit.
"Pengadaan konsultan sudah dilakukan dan sekarang dalam tahap short list siapa pemenangnya. Sudah ada lima terbaik." ujarnya saat mengisi acara Indonesia's Infrastructure Outlook 2012 di Gedung BRI II, Jakarta, Kamis 19 Januari 2012.
SMI, lanjutnya, memperkirakan pada awal Februari nanti proposal dari para calon konsultan telah diterima dan untuk selanjutnya dilakukan proses seleksi dengan berkoordinasi bersama Kemenhub. "Sehingga awal Maret mobilisasi konsultan sudah bisa dilaksanakan," imbuhnya.
Para calon konsultan ini, tambahnya, berasal dari beberapa negara antara lain Amerika Serikat, Jepang, Kanada, Prancis dan Spanyol. Emma optimis pada tahun ini perkembangan proyek infrastruktur lebih baik dari tahun sebelumnya.
Emma juga mengatakan proses Public Private Partnership (PPP) ini belum tentu akan terus berjalan hingga akhir. Kelangsungan skema implementasi proyek ini tergantung dari Kemenhub.
"Tidak berarti ini harus sampai ujung. Kalau Kemenhub bisa menyatakan skema yang tepat apakah dengan public procurement atau tetap PPP, ini kewenangan PJPK (Penanggung Jawab Proyek Kerjasama) dan pemerintah pusat," jelasnya.
Sebelumnya, proyek rel kereta api Bandara Soekarno Hatta-Manggarai, Jakarta, ditargetkan pemerintah segera digarap pada tahun ini. Saat ini, sedang dilakukan penelitian dan persiapan penambahan rel dari satu jalur menjadi dua jalur.
Kepala Pusat Komunikasi Publik Kementerian Perhubungan Bambang S. Ervan mengatakan proyek ini tak hanya dikerjakan oleh Kementerian Perhubungan namun juga bekerja sama dengan PT Kereta Api Indonesia.
"Jadi, nanti untuk jalur 5-6 kilometer mendekati bandara, yaitu dari Tanah Tinggi hingga Bandara Soekarno-Hatta yang mengerjakan PT KA," ujar Bambang. (kd)
