Saham Asia Berguguran

Peluang Bisnis Online Tanpa Ribet - Serta Info terbaru seputar dunia bisnis indonesia terupdate dan terpercaya

Senin, 30 Januari 2012

Saham Asia Berguguran

VIVAnews - Pasar saham Asia sebagian besar bergerak melemah pada awal transaksi hari ini, Senin 30 Januari 2012. Rencana restrukturisasi utang Yunani yang dibayangi ekspektasi melambatnya pertumbuhan ekonomi AS disinyalir menjadi pemicunya.

Sebagian besar bisnis ekspor di Seoul dan Tokyo juga mengalami pelemahan, sedangkan mata uang euro cenderung turun karena investor mengalihkan perhatian mereka ke pertemuan puncak Uni Eropa di Brussels.

Selain itu, sentimen bursa regional tersebut juga didorong pelemahan Dow Jones Industrial Average hingga 37 poin Jumat lalu waktu New York, menyusul laporan yang menunjukkan bahwa pertumbuhan AS pada kuartal keempat di bawah ekspektasi.

Sedangkan harapan akan kesepakatan restrukturisasi utang Yunani juga menjadi sorotan, karena memicu ketegangan antara Berlin dan Athena, seiring langkah Jerman yang akan mengontrol ketat anggaran Yunani.

Kepala Riset IG Markets di Singapura, Justin Harper mengatakan bahwa masalah utang Yunani akan tetap menjadi sumber ketidakpastian. "Mungkin, akan mengurangi suasana hangat pertemuan antarpara pemimpin negara anggota Uni Eropa menjelang KTT Uni Eropa hari ini," kata dia, seperti dikutip dari laman Wall Street Journal.

Tercatat, bursa saham Jepang, Nikkei Stock Average turun 0,4 persen, indeks saham Australia, S&P/ASX 200 turun 0,2 persen, dan bursa Korea Selatan Kospi Composite turun 0,4 persen.

IHSG Ikut Turun

Sementara itu, indeks harga saham gabungan di Bursa Efek Indonesia ikut melemah pada awal transaksi hari ini. IHSG dibuka turun ke level 3.986,14, melanjutkan prapembukaan pagi tadi yang melemah 5,80 poin atau 0,14 persen di posisi 3.980,60.

Menurut analis PT BNI Securities, Akhmad Nurcahyadi, penurunan yang terjadi pada bursa futures dan beberapa indeks acuan dunia serta data penting makro AS menjadi pemicu pergerakan negatif indeks regional Asia.

"Termasuk, bursa domestik," kata dia dalam risetnya kepada VIVAnews.com di Jakarta, Senin.

Akhmad memperkirakan, indeks harga saham gabung di BEI pada hari ini akan bergerak pada kisaran level 3.972,94?3.996,38. (umi)

Kerja di rumah

Popular Posts