Penjamin Emisi Terlaris Hingga 2011

Peluang Bisnis Online Tanpa Ribet - Serta Info terbaru seputar dunia bisnis indonesia terupdate dan terpercaya

Minggu, 01 Januari 2012

Penjamin Emisi Terlaris Hingga 2011

Papan perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (VIVAnews/Tri Saputro)

VIVAnews - PT Mandiri Sekuritas mengklaim perusahaannya sebagai  penjamin emisi terbesar di Indonesia hingga akhir tahun 2011. Mandiri Sekuritas mencatat nilai penjaminan emisi sebesar Rp11,70 triliun yang berasal dari 22 perusahaan.

"Pencapaian ini membuktikan posisi Mandiri Sekuritas sebagai pemain utama di industri pasar modal Indonesia," kata Direktur Utama Mandiri Sekuritas, Harry M Supoyo, dalam keterangan tertulis yang diterima VIVAnews, Selasa, 27 Desember 2011.

Mengutip data Bloomberg, Harry mengungkapkan, Mandiri Sekuritas sepanjang tahun 2011 telah menggelar penjaminan emisi sebesar Rp11,70 triliun, yang terdiri dari penawaran saham perdana saham (Initial Public Offering/IPO) senilai Rp3,98 triliun dan surat utang Rp7,71 triliun.

Harry melanjutkan, penjaminan emisi yang pernah ditangani oleh Mandiri Sekuritas sampai tahun 2011 adalah sebanyak 22 perusahaan. Daftar perusahaan itu antara lain Astra Sedaya Finance, Federal International Finance, Adira Finance, Agung Podomoro Land, Aneka Tambang, Garuda Indonesia, ABM Investama, Salim Ivomas Pratama dan yang terbaru adalah Greenwood Sejahtera.

Mandiri Sekuritas juga turut menangani penerbitan saham baru (rights issue) PT Bank Mandiri Tbk senilai Rp11,68 triliun yang sampai kini masih menjadi  rights issue terbesar yang pernah dilakukan sebuah bank di Indonesia.

Pencapaian yang diraih tahun ini, lanjut Harry, akan mendorong Mandiri Sekuritas untuk terus berkomitmen memajukan dan memberikan nilai tambah bagi industri pasar modal Indonesia.

Tahun depan, perusahaan berharap mampu menangani penjaminan emisi sekitar enam penawaran umum perdana saham (IPO) dan 11 surat utang. Target tersebut telah mempertimbangkan prospek ekonomi Indonesia yang terus tumbuh serta peringkat utang jangka panjang Indonesia yang telah masuk kategori investment grade.

"Pasar modal Indonesia menghadapi tantangan untuk terus tumbuh dan memberikan kontribusi bagi perekonomian bangsa," ungkapnya. (eh)

Kerja di rumah

Popular Posts