Investasi Asing Sukabumi Nyaris Capai Rp50 M
VIVAnews - Pemerintah kota Sukabumi menargetkan pertumbuhan ekonomi dari investasi asing sebesar Rp50 miliar untuk 2011. Hingga kuartal terakhir sudah terealisasi Rp47,5 miliar.
“Dari pertumbuhan ini kami optimis target akan tercapai, meski hanya tinggal satu bulan lagi,” ungkap Rudi Juhayat, kepala Kantor Penanaman Modal Terpadu, Kota Sukabumi, kepada VIVAnews.com, Jumat 4 November 2011.
Mayoritas para investor asing saat ini bergerak di sektor industri tekstil dan produk tekstil (TPT). Pada sektor ini sudah ada investor dari Jerman, Korea, dan China. Dari sektor ini selama 2011 berhasil membuka lapangan kerja hingga 2.964 orang. Sektor industri ini kemudian diikuti sektor perbankan dan jasa.
Pemda kota Sukabumi pada 2012 menargetkan pertumbuhan investasi asing di kawasan ini naik hingga delapan persen. Investasi asing penting untuk
menggali potensi lainnya dan sebagai perimbangan pertumbuhan bagi para
investor lokal.
“Kami harus terus menarik investor asing. Untuk 2012 kami coba tawarkan sektor jasa wisata sebagai unggulan baru kawasan ini,” paparnya.
Hingga saat ini, realisasi pertumbuhan investasi dalam negeri masih lebih tinggi dibanding asing. Dominasi investasi dalam negeri memang tetap menjadi prioritas, untuk memberi ruang para pengusaha lokal dan nasional tumbuh serta berkembang di kawasan ini.
Dari target Rp814 miliar investasi dalam negeri hingga awal Oktober 2012 telah terealisasi sebesar Rp413 miliar. Jumlah ini tumbuh 10 persen dari tahun sebelumnya, yaitu Rp706 milar. Untuk 2012, kota Sukabumi menargetkan pertumbuhan investasi dalam negeri naik hingga 10 persen. (Laporan: Eka Permadhi | Sukabumi, art)