KU Hipmi: Listrik Mahal Tak Apa, Asal...
VIVAnews - Pemerintah melalui Menteri Negara Badan Usaha Mulik Negara (BUMN) Dahlan Iskan, mengangkat Direktur Energi Primer PT Perusahaan Listrik Negara (PLN), Nur Pamudji, sebagai Direktur Utama PLN.
Menanggapi ini, Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) yang baru terpilih, Raja Sapta Oktohari, meminta Dirut PLN yang baru dapat menjamin pasokan listrik untuk pengusaha.
"Orang itu bayar mahal tidak apa-apa, tapi yang penting stoknya ada, pasokan terjamin," kata anak politisi Oesman Sapta ini kepada VIVAnews, Senin, 31 Oktober 2011.
RSO, sapaan Raja, juga berharap agar Dirut PLN pengganti Dahlan Iskan ini bersikap profesional dan berpihak pada pengusaha dalam negeri. "Jangan sampai kami menjadi penonton di negeri sendiri. Tapi pengusaha Hipmi bukan pengusaha cengeng, kami tidak akan meminta di luar batas," ungkapnya.
Sebagai Ketua Umum Hipmi yang baru, RSO berharap para pengusaha muda mendapat kemudahan dalam mendapat pasokan listrik dari PLN sehingga bisa memaksimalkan bisnis mereka.
Raja menjelaskan beberapa waktu lalu ada sebuah perusahaan permen gagal berproduksi akibat pasokan listriknya tidak stabil. "Mereka butuh listrik yang stabil, jadinya bentuknya acak-acakan, saya tidak bisa sebut mereknya," kata dia.
Kebijakan-kebijakan yang diambil oleh Dirut PLN yang akan dilantik 1 November ini, menurut RSO, harus membuat listrik stabil tidak hanya di pusat tetapi juga di semua daerah. "Di daerah-daerah malah per berapa jam mati. Di daerah juga butuh stabil," ujarnya.
Raja berharap Dirut baru PLN lebih sensitif terhadap kepentingan pengusaha. "Kalau pengusaha terganggu, efeknya multiplied," tuturnya.