Jones Lang: Permintaan Properti Naik di 2012
|
12.00 |
VIVAnews - Konsultan properti internasional, Jones Lang LaSalle-Procon menyatakan bahwa pertumbuhan permintaan yang terjadi pada semua sektor properti sepanjang 2011 akan terus berlanjut tahun ini.
Hal tersebut diperkuat oleh tren penyerapan pasar seperti penjualan maupun aktivitas sewa-menyewa dalam beberapa bulan terakhir yang masih menunjukkan kenaikan secara bervariasi.
Untuk itu, harga jual dan sewa properti komersial serta residensial di Jakarta diperkirakan terus meningkat pada tahun ini.
Menurut Country Head Jones Lang LaSalle-Procon, Todd Lauchlan, hal tersebut merujuk kepada pemberian peringkat investment grade bagi Indonesia oleh dua lembaga pemeringkat internasional yaitu Fitch Ratings dan Moody's.
"Hal itu menunjukkan kepercayaan investor global terhadap struktur dan pertumbuhan ekonomi Indonesia semakin membaik. Hal ini bertolak belakang dengan kondisi yang terjadi di wilayah Eropa dan Amerika, di mana sentimen pasar dan investor semakin melemah," kata Todd dalam acara Property Market Update 4Q 2011 di WTC Penthouse, Jakarta, Rabu 25 Januari 2012.
Bahkan, Todd melanjutkan, beberapa negara di wilayah tersebut mengalami degradasi dalam peringkat investasinya. "Oleh karena itu, kekhawatiran sebagian kalangan terhadap meluasnya dampak krisis terhadap pertumbuhan bisnis termasuk sektor properti di Indonesia tidak perlu dibesar-besarkan," ujarnya.
Todd menuturkan, banyak perusahaan asing dan internasional melakukan perampingan bisnis di Eropa dan Amerika, perusahaan-perusahaan tersebut justru melakukan ekspansi usahanya di Indonesia.
"Hal tersebut tercermin dari pertumbuhan permintaan ruang kantor belakangan ini yang kebanyakan berasal dari perusahaan-perusahaan seperti bank, lembaga sekuritas, perusahaan asuransi, manufaktur, dan consumer goods serta perusahaan minyak dan pertambangan," kata Todd. (art)
