Banjir Tol Merak Tak Ganggu Pasokan Beras

Peluang Bisnis Online Tanpa Ribet - Serta Info terbaru seputar dunia bisnis indonesia terupdate dan terpercaya

Selasa, 17 Januari 2012

Banjir Tol Merak Tak Ganggu Pasokan Beras

VIVAnews - Banjir yang melanda Tol Merak Km 57-58 tidak mengganggu pasokan komoditas pangan, khususnya beras. Transaksi perdagangan antara Sumatera dan Jawa selama ini lebih banyak pada sayur-mayur dan buah-buahan.

Wakil Menteri Pertanian Rusman Heriawan menjelaskan distribusi beras selama ini jarang menggunakan angkutan darat. Selain itu, juga kebutuhan beras telah disediakan oleh wilayah masing-masing daerah.

"Jadi kalau barang impor, dia masuknya ke pelabuhan yang betul-betul distribusinya lebih efektif yakni ke pelabuhan terdekat," ujarnya saat ditemui di Kantor Menko Perekonomian, Jakarta, Selasa 17 Januari 2012.

Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa mengatakan, pemerintah saat ini tengah mengupayakan pembenahan banjir ini. Jalur transportasi utama sebisa mungkin keberlangsungannya dijaga.

"Intinya itu tidak boleh terputus, karena itu urat nadi. Walaupun ada jalur lain, tapi itu kan jalur utama," katanya, menambahkan.

Menteri Keuangan, Agus Martowardojo, mengungkapkan tiap Kementerian terkait telah memiliki dana cadangan untuk antisipasi terganggunya konektivitas akibat bencana alam. Dana ini tinggal menunggu hasil kajian untuk program implementasinya.

"Tinggal ini dibuat secara nasional tentang kesiapan pemerintah jika ada perubahan iklim yang sifatnya ekstrim," terangnya di tempat yang sama.

Sebelumnya, hujan yang mengguyur kawasan Jakarta dan sekitarnya memicu munculnya genangan di sejumlah tempat. Yang parah, Tol Jakarta-Merak bahkan direndam banjir di Km 57-58.

"Untuk mengantisipasi, saat ini seluruh kendaraan dialihkan," kata petugas TMC Polda Metro Jaya, Brigadir Adi Kurniawan, saat dihubungi VIVAnews.com, Minggu 15 Januari 2012.

Dia menjelaskan arus kendaraan dari Jakarta dialihkan keluar Balaraja Barat. Sedangkan yang dari Merak keluar di Ciujung. "Saat ini kondisi lalu lintas padat," ujarnya.

Menurut dia, Jasa Marga dan kepolisian sedang berusaha untuk mengalirkan air dari tol. "Masih terus dilakukan upaya untuk itu," dia menjelaskan. (adi)

Related Posts:

Kerja di rumah

Popular Posts