15 Lapangan Migas Mulai Produksi pada 2012
|
02.00 |
VIVAnews - BP Migas menargetkan 15 proyek minyak dan gas bumi mulai berproduksi (onstream) pada 2012 ini. Total produksi 15 proyek itu adalah gas 1.158 MMSCFD dan minyak 35.200 barel per hari. Sedangkan
rata-rata produksi 15 proyek sepanjang 2012 itu sebesar 400 MMSCFD dan 15.000 barel per hari.
Dalam data BP Migas yang dikutip VIVAnews.com, Senin 2 Januari 2012, proyek-proyek yang mulai beroperasi pada kuartal pertama 2012 antara lain APN E&F di Blok ONWJ yang dikelola PHE ONWJ dengan produksi 50 MMSCFD, Tembang Subsea oleh ConocoPhilips 50 MMSCFD, dan Wortel Dex oleh Santos Pte Ltd 40 MMSCFD dan minyak 750 barel per hari.
Sedangkan proyek yang mulai produksi kuartal kedua 2012 adalah Terang Sirasun Batur yang dioperasikan Kangean Energy Delaware Indonesia Ltd (KEIL) 300 MMSCFD. BP Migas menargetkan lapangan Terang Sirasun Batur mulai dapat mengalirkan gas sebesar 300 MMSCFD ke Jawa Timur pada pertengahan April 2012.
Deputi Operasi BP Migas Rudi Rubiandini mengatakan hal tersebut merupakan komitmen BP Migas untuk memenuhi kebutuhan gas di Jawa Timur. "Kami harapkan pasokan gas di Jatim lebih baik di tahun ini," katanya di Jakarta, Senin 2 Januari 2012.
Pada kuartal ketiga, proyek yang berproduksi adalah South Sembakung Gas Plant dari JOB Medco Simenggaris 5 MMSCFD, KE-39, 54, dan 40 oleh PHE WMO berupa minyak 13.600 barel, KF Gas Booster oleh Star Energy 10 MMSCFD, dan tiga proyek dari Total E&P Indonesie yakni Peciko 78 sebesar 122 MMSCFD, Bawal Subsea 120 MMSCFD, dan Sisi Nub 2A 122 MMSCFD.
Sedangkan proyek yang beroperasi pada kuartal keempat adalah Seng Gas Plant Phase 2 dari Kalila Bentu Ltd 30 MMSCFD, Bayan A Field oleh Manhattan 15 MMSCFD dan ditambah kondensat 250 barel per hari, Kampung Baru Gas Plant dari EEES (Sengkang) 35 MMSCFD, South Mahakam 1 dan 2 oleh Total E&P 20 MMSCFD dan minyak 20.600 barel per hari, serta Kuat oleh Kondur 9 MMSCFD.
Selain itu, BP Migas juga telah mengalirkan gas sebesar 10 MMSCFD kepada Krakatau Steel yang berkoordinasi dengan PT PGN Tbk dan PT Pertamina Hulu Energi (PHE) ONWJ. Sedangkan untuk Perjanjian Jual dan Beli Gas (PJBG) dari proyek Donggi-Senoro di Sulawesi Tengah sebesar 60 MMSCFD ke pabrik petrokimia milik PT Panca Amara Utama (PAU) ditargetkan selesai minggu depan. (eh)
