Warren Buffet Beli Perusahaan Lagi

Peluang Bisnis Online Tanpa Ribet - Serta Info terbaru seputar dunia bisnis indonesia terupdate dan terpercaya

Jumat, 09 Desember 2011

Warren Buffet Beli Perusahaan Lagi

VIVAnews - Meski krisis masih melanda dunia, miliarder dunia, Warren Buffett, tampaknya tak berniat mengerem ekspansi bisnisnya. Melalui, anak usaha Berkshire Hathaway, MidAmerican Energy, Buffet membeli perusahaan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) di California, Amerika Serikat (AS).

Proyek Topaz Solar Farm milik First Solar's yang dibeli salah satu miliarder terkaya di dunia ini, merupakan satu dari dua PLTS terbesar di dunia yang kini sedang dalam proses konstruksi.

Selama ini, MidAmerican Energy, telah mengoperasikan fasilitas pembangkit listrik tenaga angin. Perusahaan kini tengah melakukan transformasi bisnis pada PLTS seiring menguatnya kekhawatiran kemampuan industri PLTS dalam membiayai proyek-proyek skala besar.

Kesepakatan pembelian pembangkit yang memiliki kapasitas 550 megawatt ini muncul setelah Topaz Solar gagal memperoleh jaminan pinjaman dari pemerintah AS. Padahal pinjaman itu rencananya akan digunakan untuk membantu pembiayaan pembangunan.

"Fakta bahwa Topaz dibangun tanpa pembiayaan dari jaminan pinjaman DOE merupakan langkah jauh dari industri yang tengah berkembang dan berevolusi," kata Senior Vice President First Solar's untuk proyek dan pengembangan bisnis di Amerika, Frank DeRosa, seperti dikutip Reuters, Kamis, 8 Desember 2011.

Pembangkit Topaz, dibangun di kawasan San Luis Obispo County dan direncanakan bisa menyediakan pasokan listrik untuk 160 ribu rumah tangga di California.

"Kesepakatan ini menunjukan bahwa energi surya adalah industri komersial yang dapat bertahan walaupun tanpa dukungan dari jaminan pinjaman pemerintah," ujar Chairman, president dan CEO MidAmerican, Greg Abel.

Kendati belum ada informasi detil mengenai transaksi tersebut, bursa saham AS merespon positif pembelian First Solar ditandai dengan harga saham yang naik 12,5 persen.

Sejumlah analis memperkirakan penjualan pembangkit listrik tersebut akan sama dengan proyek yang dikerjakan First Solar sebelumnya yaitu berkisar antara US$1,65 miliar hingga US$1,95 miliar. (eh)

Kerja di rumah

Popular Posts