Proyeksi Calon Emiten BEI Tahun Depan
VIVAnews - Kendati krisis surat utang luar negeri Eropa dan pelemahan ekonomi Amerika Serikat diperkirakan makin memburuk, PT Bursa Efek Indonesia (BEI) masih optimistis perusahaan yang akan melepas saham ke publik tetap banyak.
"Di kuartal pertama dan kedua 2012 akan banyak emiten yang listing," kata Direktur Penilaian Perusahaan Bursa Efek Indonesia (BEI), Eddy Sugito, di kantornya, Jakarta, Selasa, 6 November 2011.
Eddy memperkirakan kondisi pasar modal di awal tahun 2012 kemungkinan diwarnai langkah penyegaran kembali dan evaluasi portfolio dari para investor. Dengan kondisi tersebut, BEI meyakini masih akan ada banyak perusahaan yang melantai di BEI.
Apalagi, lanjutnya, jika kinerja ekonomi makro dan fundamental perekonomian Indonesia pada tahun 2011 masih tetap baik dan menjadi tujuan investasi para pemodal asing.
BEI berharap, jumlah perusahaan yang akan melepas sahamnya ke publik pada tahun depan sama dengan target otoritas bursa pada tahun ini, sebanyak 25 emiten.(adi)
Terkait target tambahan emiten baru pada tahun ini, Eddy menuturkan pihaknya masih cukup optimis mampu memenuhi target yang sudah ditetapkan BEI.
Hanya saja, Eddy mengakui, pencapaian target tersebut sepenuhnya tergantung dari hasil penilaian dua calon emiten yang masih mendaftar ke Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK).
"Erajaya 23, dua lagi akan efektif dari Bapepam, saya kira bisa listing tahun ini, tergantung efektif Bapepam," ungkapnya. Dua emiten baru yang masih dalam proses penilaian Bapepam adalah PT Greenwood Sejahtera dan PT Saranatama Bajatam tbk.
Sebelumnya, Eddy mengaku pesimis dengan target untuk mencatatkan 25 emiten baru di papan bursa. Eddy menuturkan, jika pada akhir November dan awal Desember mendatang setidaknya terdapat enam perusahaan yang sudah memperoleh efektif dari Bapepam-LK, maka sangat memungkinkan target itu bisa tercapai.
"Kalau dalam November awal dan Desember ada enam yang efektif, ya selesai, target tercapai," imbuhnya.
Sebagai informasi, hingga hari ini, telah tercatat 22 emiten yang melantai di Bursa Efek Indonesia. Emiten terakhir yang melantai adalah PT ABM Investama dengan kode ticker ADMM.