Pengembang Senayan City Bangun Proyek Rp4,8 T
VIVAnews- PT Greenwood Sejahtera Tbk (GWSA) menyiapkan investasi sebesar Rp4,8 triliun hingga 2017 mendatang untuk membangun beberapa proyek besar. Dana itu sebagian dipenuhi dari hasil penerbitan saham perdana (initial public offering/IPO) dan kas internal perusahaan.
"Kami siapkan investasi Rp4,8 trilliun hingga 2017 untuk bangun office tower, mall, apartment dan mixed use di lahan 5,5 hektar," kata Direktur Keuangan GWSA, Bambang Dwi Yanto, usai Pencatatan Perdana Saham PT Greenwood Sejahtera Tbk, Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat, 23 Desember 2011.
Greenwood hari ini resmi melantai di BEI dengan perolehan dana Rp400 miliar. Dana hasil IPO itu, kata Bambang, sekitar 50 persen digunakan untuk pembelian lahan bagi pengembangan proyek The City Center Batavia tahap dua, dan sekitar 30 persen untuk modal kerja yaitu untuk membiayai kegiatan konstruksi dan operasional perusahaan.
Perseroan menargetkan memperoleh pendapatan sebesar Rp835 miliar untuk 2012 dibanding target tahun ini sebesar Rp225 miliar. Sedangkat target laba 2012 sebesar Rp433 miliar. "Naik dibanding target tahun ini Rp152 miliar," ujarnya.
Hingga saat ini perusahaan masih memiliki fasilitas pinjaman dari Bank Niaga sebesar Rp230 miliar. fasilitas pinjaman dengan total Rp400 miliar itu baru digunakan Rp170 miliar.
Beberapa proyek dan pengembangan Greenwood adalah:
1. The City Center - Batavia (TCC)
Proyek ini berlokasi di Jalan K.H Mas Mansyur, Jakarta yang dirancang sebagai superblok yang menggabungkan aktivitas bisnis, hiburan, akomodasi, dan hunian. Pembangunan TCC tahap satu (menara 1,2,3) terdiri dari pembangunan tiga menara perkantoran dengan luas tanah 21.737 meter persegi dengan total luas bangunan 237.181 meter persegi.
Konstruksi perkantoran dua dan tiga akan dimulai pada akhir 2012 dan diperkirakan selesai pada 2014. Tahap dua (menara 4,5,6) terdiri dari tiga menara hunian apartemen diatas pusat perbelanjaan dan convention center yang akan dimulai pada 2013 dan diperkirakan selesai pada 2015. Tahap ketiga (menara 7)yaitu satu menara gedung serbaguna terdiri dari 72 lantai yang mencakup ruang perkantoran, hotel berbintang lima dan apartemen yang akan dimulai pada 2016 dan selesai pada 2018.
2. Hotel Emporium
Hotel berbintang tiga yang berlokasi di lantai atas pusat perbelanjaan Emporium Pluit. Konstruksi bangunan hotel telah selesai dibangun namun direncanakan akan mulai beroperasi pada Maret 2013 dan akan dikelola oleh hotel management dari Holiday Inn Express. Memiliki bangunan dengan luas keseluruhan 19.769 meter persegi terdiri dari sembilan lantai dengan 303 kamar.
3. The Peak Apartement (The Peak)
Kompleks apartemen mewah yang berlokasi di Jalan Setiabudi Raya, Jakarta Selatan telah selesai dibangun dan mulai beroperasi sejak 2007.
4. Kuningan City
Superblok ini dibangun menggabungkan perkantoran, hunian apartemen, dan pusat perbelanjaan serta rekreasi dalam satu area. Terdiri dari satu bangunan perkantoran premium (The Oval/Axa Tower), dua bangunan menara kembar apartemen (Denpasar Residence), satu bangunan menara pusat perbelanjaan dan rekreasi (Kuningan City Lifestyle&Entertaintment Center), dan satu lantai ruang serbaguna. Terletak di Jalan Prof. Dr. Satrio, Kuningan, diatas lahan seluas 2,8 hektar yang dimulai pembangunannya pada 2008.
5. Senayan City
Pusat perbelanjaan, perkantoran dan apartemen yang berlokasi di Jalan Asia Afrika, Senayan, dibangun diatas lahan seluas 5,3 hektar yang disewa dari Badan Pengelola Gelora Bung Karno (BPGBK) selama 35 tahun sejak 2006. Senayan City memiliki luas kotor bangunan 330.579 meter persegi dengan tujuh lantai area pusat perbelanjaan, satu menara hunian apartemen sebanyak 67 unit dan dua menara perkantoran.
6. Festival City Link
Pusat perbelanjaan dan rekreasi serta hotel yang dibangun diatas lahan seluas tiga hektar dengan luas kotor bangunan sekitar 155.841,61 meter persegi. Berlokasi di Jalan Peta, Bandung, Jawa Barat yang terdiri dari Mall Festifal CityLink dan Hotel & Convention Center.
7. Lindeteves Trade Center
Pusat perbelanjaan yang terletak di Jalan Hayam Wuruk, Jakarta Barat, mulai beroperasi pada 2006 dan menjadi pusat perkulakan alat-alat berat modern. LTC dibangun diatas lahan seluas 2,6 hektar yang merupakan bangunan 10 lantai dengan luas 79.048 meter persegi.
8. Emporium Pluit Mall
Pusat perbelanjaan dan rekreasi yang dikembangkan oleh PP yang berlokasi pada CBD Pluit, Jakarta Utara. Emporium resmi dibuka pada 10 Januari 2009 diatas tanah seluas 2,8 hektar dengan bangunan sekitar 65.571 meter persegi yang terdiri dari 13 lantai pusat perbelanjaan. (umi)