Miliarder RI Incar Pembangkit Listrik Mini

VIVAnews - Sandiaga Uno melalui Saratoga Power melakukan penempatan saham di Medco Power sebesar 51 persen dengan nilai US$112 juta. Suntikan dana ini akan digunakan oleh Medco Power untuk melakukan ekspansi usaha berupa merger dan akuisisi pembangkit-pembangkit mini hydro yang telah berjalan.
Saratoga Power mengakuisisi 51 persen saham yang dikeluarkan oleh Medco Power dan berpartisipasi dalam penempatan saham baru tahap I sebesar US$87 juta pada Desember 2011 dan tahap II sebesar US$25 juta pada Januari 2012.
Sandiaga Uno di Jakarta, Jumat, 16 Desember 2011 mengatakan, Medco Power akan menjadi aset terpenting bagi Saratoga Power dan akan menjadi mercusuar di bidang infrastruktur kelistrikan mengingat rasio elektrifikasi Indonesia masih di bawah 70 persen.
Sandiaga Uno merupakan orang terkaya Indonesia ke-37 dalam daftar 40 orang terkaya Indonesia yang dikeluarkan majalah Forbes beberapa waktu lalu. Total kekayaan Sandiaga ditaksir mencapai US$660 juta.
Sementara itu, Presiden Direktur Medco Power, Fazil Erwin Alfitri mengatakan suntikan dana ini untuk meningkatkan kapasitas Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG) di Panaran, Batam dan Sumatera Selatan dari total kapasitas 250 megawatt (MW) menjadi 1.000 MW pada 2015.
"Kami menganggarkan belanja modal sebesar US$500-600 juta, namun itu tidak 100 persen dari Medco, karena modal bisnis kami portofolio. Untuk tahap awal kami sendiri, namun nanti akan di-share down untuk mengecilkan risiko, dan dana share down tersebut untuk membangun kembali," kata Fazil.
Medco Power juga berencana melakukan ekspansi seperti pengembangan sistem combine cycle pada seluruh PLTG, pembangunan pembangkit listrik tenaga panas bumi, pembangunan pembangkit listrik tenaga mini hydro dan akuisisi pembangkit listrik, baik Independent Power Producer ataupun captive market.
"Kami telah mengakuisisi Sangsaka yang telah memiliki mini hydro di 13 lokasi di Jawa Barat dan Sulawesi Tenggara dengan kapasitas 113 MW. Kami akuisisi mini hydro yang sudah jadi, yang sudah ada cash flow," katanya.
Selain itu, Medco Power akan mengembangkan bisnis ke arah power plant services seperti engineering procurement and construction (EPC) serta operation and maintenance yang dapat mendukung program pengembangan pembangkit listrik PT Perusahaan Listrik Negara (PLN). Medco menargetkan setiap tahun mendapatkan 1-2 proyek EPC. (art)