Menteri Hatta Ajak Rakyat Konsumsi Coklat
VIVAnews - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Hatta Rajasa, mengatakan bahwa Indonesia bisa menjadi produsen kakao terbesar di dunia. Saat ini Indonesia menjadi produsen terbesar ketiga di bawah Ghana dan Pantai Gading.
"Indonesia berpotensi menjadi penghasil kakao dan coklat terbesar di dunia, bisa mengalahkan Ghana dan Pantai gading, Insya Allah bisa," kata Hatta Rajasa, dalam acara pencanangan gerakan peningkatan konsumsi kakao dan coklat nasional, di halaman Sarinah, Jakarta, Minggu, 11 Desember 2011.
Hatta menuturkan, dengan kehadiran semua pemangku kebijakan, dia berpendapat hal demikian sebagai bentuk perhatian yang tinggi bagi kakao dan coklat Indonesia.
Hatta menganjurkan masyarakat mengkonsumsi kakao dan coklat agar menjadi tuan rumah di negeri sendiri. "Harus ada gerakan konsumsi coklat, setuju ibu-ibu?" ajaknya pada masyarakat yang hadir dan disambut teriakan setuju.
"Produksi kakao kita mencapai 500 ribu ton per tahun, tapi selama ini biji kakao hanya diekspor saja ke luar negeri," kata dia. "Petani kita tidak tahu cara membuat coklat apalagi makan coklat."
Untuk itu, lanjut Hatta, pemerintah melakukan kebijakan agar seluruh kakao dan industri hulu Indonesia diproses di dalam negeri. "Sekarang sudah mulai agar industri tumbuh," tuturnya.
Kemudian, lanjut dia, pemerintah telah menyediakan dana selain untuk perbaikan di hulu tapi juga di industri hilir. Saat ini, konsumsi coklat perkapita Indonesia baru mencapai satu ons per orang per tahun.
"Ini perlu ditingkatkan. Untuk itu saya sambut baik ide gagasan hari kakao nasional agar kita mengukur tiap tahun konsumsinya, gerakan ini diharapkan jadi gerakan nasional," ujarnya.
Hatta berharap, gerakan ini bisa menyentuh masyarakat semua golongan sehingga tidak hanya kakao yang diproduksi di dalam negeri. "Insya Allah coklat bisa semakin terjangkau," kata dia.
Dia berjanji akan memfasilitasi seluruh pemangku kebijakan agar bisa merebut pasar dalam negeri dan pasar ekspor melalui national branding. "Kita canangkan gerakan konsumsi kakao dan coklat nasional, semoga Tuhan meridoi seluruh upaya kita," ucap Hatta. (ren)