Gaji CEO di AS, Ratusan Miliar Hingga Rp1,3T

Peluang Bisnis Online Tanpa Ribet - Serta Info terbaru seputar dunia bisnis indonesia terupdate dan terpercaya

Senin, 26 Desember 2011

Gaji CEO di AS, Ratusan Miliar Hingga Rp1,3T

VIVAnews- Siapa bilang gaji di Amerika stagnan. Setelah dua tahun membayar paket gaji rendah, chief executive di perusahaan besar justru menikmati kenaikan 36,5 persen pada tahun lalu.

Seperti yang dikutip CNN, angka itu berdasarkan survey dari kompensasi CEO yang dilakukan kelompok riset GMI. Rata-rata kenaikan untuk top eksekutif masing-masing perusahaan yang masuk Standard & Poor 500 sebesar 27 persen untuk 3.000 perusahaan.

Paul Hodgson, senior research associate di GMI mengatakan kenaikan tajam tidak sejalan dengan peningkatan dengan pencapaian keuntungan atau harga saham selama 2010.

Sektor yang paling menguntungkan bagi CEO adalah bekerja di bidang kesehatan, yang menempati peringkat tiga teratas dari sembilan orang.

Gaji yang diterima John Hammergern, eksekutif McKesson Corp sebesar US$145 juta (Rp1,3 triliun). Perusahaan ini mendistribusikan obat dan produk kesehatan dan perawatan kecantikan untuk apotik. Sementara Joel Gemuder, eksekutif dari Omnicare, yang menyediakan obat untuk panti jompo dan perawatan jangka panjang lainnya dibayar US$98 juta (Rp884,94 miliar).

Kedua perusahaan itu sebenarnya melaporkan ke publik bayaran yang lebih rendah dari sebenarnya. McKesson memiliki paket kompensasi senilai US$46,1 juta (Rp416,283 juta) untuk tahun terakhir fiskal, sementara paket gaji Gemunder di perusahaan Omnicare memiliki paket gaji US$32,8 juta (Rp296,18 miliar). Namun kedua perusahaan tidak mau memberikan komentar terkait hal itu.

Namun analisis GMI menambahkan paket kompensasi itu tak hanya terdiri gaji, bonus dan nilai opsi saham yang diberikan. namun juga keuntungan dari pembayaran pensiun. Item ini biasanya tidak dimasukkan dalam laporan perusahaan kepada Securities and Exchange Commision.

Kerja di rumah

Popular Posts