Citibank: BI Rate Akan Kembali Turun

Peluang Bisnis Online Tanpa Ribet - Serta Info terbaru seputar dunia bisnis indonesia terupdate dan terpercaya

Sabtu, 31 Desember 2011

Citibank: BI Rate Akan Kembali Turun

VIVAnews - Chief Country Officer Citibank Indonesia, Tigor M Siahaan memprediksi Bank Indonesia kembali menurunkan suku bunga acuan atau BI Rate. "Saya rasa BI Rate dalam posisi akan ada penurunan lagi," ujar Tigor kepada VIVAnews.com di Jakarta.

Menurut dia, penurunan BI Rate yang dilakukan BI merupakan kejutan yang tidak diantisipasi bank. Namun, karena kondisi fundamental ekonomi di dalam negeri yang baik, kebijakan BI itu tidak mengganggu operasional bank.

Selain itu, Tigor menjelaskan, krisis di Eropa juga mulai tertangani dengan adanya kesepakatan yang baik. Hasil lainnya yang perlu dinanti yaitu keputusan G-20. Tigor percaya dengan kondisi fundamental ekonomi yang baik akan bisa melalui gejolak saat ini.

"Memang ada gejolak sedikit, tapi kami akan melewatinya dengan baik," tegasnya.

Awal Oktober, Bank Indonesia akhirnya menurunkan BI Rate dari 6,75 persen menjadi 6,5 persen. Penurunan itu terbilang mengejutkan, karena dilakukan di tengah gejolak krisis. BI beralasan penurunan ini karena inflasi yang terus menurun, dan untuk menjaga momentum pertumbuhan dalam negeri.

Turunnya BI Rate ikut memicu Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) menurunkan suku bunga penjaminan. Suku bunga simpanan masyarakat berdenominasi rupiah yang semula dijamin 7,25 persen turun menjadi 7 persen.

Sementara itu, untuk simpanan dalam bentuk valuta asing, LPS menurunkan tingkat penjaminan sebesar 75 basis poin menjadi dua persen dari sebelumnya 2,75 persen.

Penurunan BI Rate mendatang tentunya akan memicu penurunan suku bunga deposito, seiring suku bunga penjaminan yang juga ikut diturunkan. Tigor mengatakan bunga deposito Citibank sudah di bawah LPS sebelum penurunan LPS. (art)

Kerja di rumah

Popular Posts